Pemerintah belum setuju harga elpiji 12 kilogram naik
Merdeka.com - PT Pertamina (persero) mengusulkan kenaikan harga elpiji takaran 12 kilogram kepada pemerintah. Namun, sampai saat ini Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan pihaknya belum mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah terkait usulan itu. Padahal pihaknya menangguk kerugian dari penjualan gas tabung tersebut.
"Pertamina pernah mengusulkan kenaikan harga elpiji Rp 2.000 per kilogram. Namun sampai saat ini belum ada sinyal bagus dari pemerintah terkait hal tersebut. Pasalnya, harga jual elpiji saat ini Rp 5,850 per kilogram sementara harga perekonomian kita mencapai Rp 10.000," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (10/12).
Ali menyatakan gas elpiji takaran 12 kilogram sebenarnya termasuk elpiji non-subsidi. Sehingga sesuai mekanisme untuk menutup kerugian,pihaknya dapat menaikkan harga tanpa harus mendapat persetujuan pemerintah. Hanya saja, perseroan khawatir akan timbul dampak sosial jika pihaknya berkeras menaikkan harga.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan Pertamina menghentikan penjualan Pertalite? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
"Elpiji berkaitan dengan ekonomi sosial masyarakat, jadi setiap menaikkan harga akan berdampak pada masyarakat," tuturnya.
Meski belum mendapat persetujuan pemerintah, Ali menjamin ketersediaan elpiji di pasaran tidak akan menurun. Dari data yang dimiliki perusahaan plat merah itu, permintaan di pasar malah terus meningkat. "Kami sangat sadar dengan menutupi kerugian itu menjadi beban perusahaan, tapi kan elpiji harus tetap ada," tutupnya.
Harga tabung elpiji 12 kilogram saat ini tidak pernah lagi mengalami kenaikan sejak 2008 silam. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan harga menjadi Rp15.320 per liter. Harga BBM ini turun tipis dari sebelumnya Rp15.340 per liter
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca SelengkapnyaSama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca Selengkapnya