Pemerintah berencana bangun PLTU Cilacap 5x1.000 MW
Merdeka.com - Pemerintah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 5x1.000 megawatt di Cilacap, Jawa Tengah. Ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik di Jawa pada masa mendatang.
Sementara, pembangunan PLTU Batang 2x1.000 mw yang diharapkan mampu menjaga ketahanan listrik Jawa-Bali masih tersendat-sendat.
Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menegaskan pembangunan PLTU Cilacap untuk mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan listrik di Jawa yang mencapai 1.800 MW per tahun. Jika tidak, Jawa yang memiliki pertumbuhan kebutuhan listrik terbesar di Indonesia bakal mengalami krisis setrum pada 2018.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana Pertamina memastikan suplai energi di Lombok? Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga juga memastikan keamanan suplai energi di sekitar Lombok, terutama bagi mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan harian masyarakat di Lombok.
-
Bagaimana Instalasi PLTS di Omah Joglo membantu penghematan biaya listrik? Dengan adanya PLTS ini, energi listrik untuk lampu dan pompa air sumur di Omah Joglo Tanjung dapat digantikan dengan sumber energi solar dari panel PLTS. Adanya instalasi itu mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 1.550 kg CO2/tahun dan melakukan penghematan biaya listrik sebesar Rp1.828.575 per tahun.
"Secara nasional, Indonesia membutuhkan listrik setidaknya 30 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan. Kalau tidak maka akan mengalami krisis," ujarnya saat jumpa pers di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (6/11).
Dalam kesempatan itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan kontraktor PLTU adalah PT Jawa Energi. Namun, dia enggan mengungkap besaran investasi megaproyek tersebut.
"PT Energi Jawa telah memiliki rekam jejak bagus. Mereka telah menjalankan dua proyek di Buleleng dan Kalimantan Barat," tuturnya.
Dia menambahkan PLTU Cilacap akan dibangun diatas lahan seluas 120 hektar. Dari lahan seluas itu, sekitar 60 hektar dimiliki TNI Angkatan Dara. Sisanya, Pemprov Jawa Tengah (20 hektar), dan masyarakat (40 hektar).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaRencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaPLN telah menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca Selengkapnya