Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Berencana Buka Jalur Pariwisata Ke China, Korsel, Jepang dan Australia

Pemerintah Berencana Buka Jalur Pariwisata Ke China, Korsel, Jepang dan Australia Ilustrasi pesawat. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/IM_photo

Merdeka.com - Pemerintah berencana meniru konsep travel bubble yang dilakukan beberapa negara di dunia. Travel bubble merupakan konsep zonasi yang memperbolehkan orang bepergian secara bebas dengan syarat tidak keluar dari batas yang telah ditetapkan.

Rencananya, Indonesia akan membuka travel bubble ke empat negara yakni China, Korea Selatan, Jepang dan Australia.

"Saat ini kami sedang merancang travel bubble untuk 4 negara yaitu RRT, Korea Selatan, Jepang dan Australia," kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu dalam Konferensi Pers Virtual Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (12/6).

Orang lain juga bertanya?

Tingginya jumlah turis mancanegara asal negara tersebut menjadi alasan pemerintah menunjuk empat negara tersebut. Selain itu, Indonesia juga memiliki kepentingan bisnis dengan negara-negara itu. Salah satunya menyangkut investasi di Indonesia.

Odo mengatakan rencana ini sudah dibahas pemerintah dalam rapat terbatas pada 28 Mei 2020 lalu. Tentunya, pembukaan travel bubble ini tetap mengedepankan protokol kesehatan di bidang pariwisata yang juga sedang dalam pembahasan di Kementerian Kesehatan.

Buka Penerbangan Langsung

Pada rapat terbatas tersebut juga dibahas rencana Indonesia untuk membuka jalur penerbangan tanpa transit. "Dalam travel bubble ini kita akan pakai aplikasi dan kita langsung direct flight dari Seoul langsung ke Bali misalnya," kata Odo.

Cara ini kata Odo meminimalisir resiko penularan virus corona dalam perjalanan. Sebab saat ini banyak orang menghindari transit terlalu lama dalam penerbangan.

"Transit yang terlalu lama beresiko terjadi transmisi (virus), makanya kita mau hindari transit yang lama," Odo menjelaskan.

Empat negara ini akan menjadi prototipe untuk evaluasi pembukaan pariwisata lintas negara. Harapannya, dalam perjalanan akan terlihat kelebihan dan kekurangan dari sistem ini.

Travel Bubble Target Diberlakukan November

Konsep travel bubble bakal dipakai pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata yang kini mati suri. Namun siapa sangka, travel bubble ini semula diperuntukkan bagi pelaku bisnis yang kerap wara-wiri dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Ini memang tren awalnya untuk yang melakukan bepergian dalam rangka bisnis seperti pengusaha," kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu dalam Konferensi Pers Virtual Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (12/6).

Odo melanjutkan pada perkembangannya travel bubble bisa juga dibuka untuk sektor pariwisata. Kedatangan para pelaku bisnis ini juga bisa menumbuhkan kepercayaan publik dalam memastikan suatu wilayah aman dikunjungi. "Setelah pengusaha yang datang, itu akan mendorong wisatawan untuk datang," kata Odo.

Saat ini Pemerintah Indonesia sedang membahas berbagai kriteria untuk pembukaan jalur travel bubble. Salah satunya penentuan pembukaan destinasi wisata yang bisa dibuka untuk turis mancanegara.

Dalam menentukan wilayah tersebut, pemerintah menggunakan data ilmiah sebagai dasarnya. Hal yang paling utama yakni perkembangan pertumbuhan kasus baru di wilayah yang menjadi destinasi wisata.

Wilayah dengan rasio tingkat pertumbuhan kasus baru di bawah 1 menjadi salah satu syarat utama. Bukan hanya satu hari, melainkan dalam jangka waktu tertentu misalnya satu minggu sampai satu bulan.

Odo mengklaim, sudah banyak permintaan pembukaan jalur wisata lintas negara ini. Namun untuk mewujudkannya perlu mempersiapkan berbagai aspek.

Bila kondisi ini penanganan pandemi di Indonesia semakin baik, diperkirakan konsep travel bubble bisa dilaksanakan pada akhir bulan November. "Tergantung situasi masing-masing daerah, kalau Bali,Jakarta atau daerah lain cepat mengatasi pandemi ini akan memberikan insentif yang bagus," kata Odo.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Beberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Bocoran Menko Luhut: Prabowo Bakal Bangun Jalan Tol dan LRT di Bali
Bocoran Menko Luhut: Prabowo Bakal Bangun Jalan Tol dan LRT di Bali

Luhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.

Baca Selengkapnya
Jeju Air Buka Penerbangan Langsung Korea-Bali
Jeju Air Buka Penerbangan Langsung Korea-Bali

70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo
Hore, Bakal ada Penerbangan Langsung dari Malaysia, Singapura dan Australia ke Labuan Bajo

Sebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Japan Airlines Kasih Promo Menarik Wisata Anti Mainstream Jepang
Japan Airlines Kasih Promo Menarik Wisata Anti Mainstream Jepang

Penawaran ini juga menawarkan jatah bagasi yang besar.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Ambisi Pemerintah China Bangun Pelabuhan dan Pusat Penerbangan di Wilayah Barat
Ambisi Pemerintah China Bangun Pelabuhan dan Pusat Penerbangan di Wilayah Barat

Wilayah China bagian barat sudah cukup lama tertinggal dari provinsi-provinsi besar lainnya.

Baca Selengkapnya
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat

Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Korea Selatan Bikin Warga Thailand Lebih Pilih Liburan ke Jepang dan China
Imigrasi Korea Selatan Bikin Warga Thailand Lebih Pilih Liburan ke Jepang dan China

Imigrasi Korea Selatan dinilai diskriminatif terhadap warga Thailand yang hendak berlibur.

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya