Pemerintah berencana keluarkan paket kebijakan jilid II pekan depan

Merdeka.com - Terus berlanjutnya pelemahan Rupiah, di mana hari ini mencapai Rp 14.700 per USD, membuat pemerintah segera bergerak cepat. Pemerintah berencana segera mengeluarkan kebijakan ekonomi lanjutan pekan depan.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya tengah memantapkan paket kebijakan yang akan dirilis dalam waktu dekat. Pasalnya, perlu ada pembicaraan lanjutan bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Nanti lagi koordinasi. Pokoknya kita sedang koordinasi. Mudah-mudahan minggu depan ada. Sebetulnya komunikasinya sudah, tapi kan harus mantap juga," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Jumat (25/9).
Menko Darmin mengakui paket kebijakan ekonomi jilid pertama memang tidak terlalu dirasakan dampaknya secara langsung terhadap penguatan Rupiah. Dia berjanji langkah-langkah strategis perbaikan ekonomi sudah digencarkan, dan akan terus dilanjutkan.
"Sebetulnya apa yang dilakukan sudah termasuk menjawab itu tetapi tidak langsung. Kalau yang langsung, saya sudah ceritakan yang bisa itu Bank Indonesia. Oleh karena itu kita koordinasi dengan BI dan OJK," terang mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
Seperti diketahui, persiapan paket kebijakan ekonomi jilid II tengah dibahas di Kementerian Koordinator Perekonomian. Rapat ini dipimpin langsung oleh Darmin Nasution serta diikuti Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kami tadi membahas draft Perpres untuk percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis. Ini bagian dari paket kebijakan tahap II. Diumumkan kira-kira akhir bulan ini," ujar Darmin di kantornya, Jakarta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya