Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah bohong sebut kenaikan BBM hemat Rp 30 triliun

Pemerintah bohong sebut kenaikan BBM hemat Rp 30 triliun Kenaikan BBM. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta Dewan Perwakilan Rakyat menolak pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 yang diajukan pemerintah. Alasannya, kebijakan yang diniatkan menghemat anggaran itu, sebetulnya malah menambah belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Sekjen FITRA Yuna Farhan mengatakan rencana kenaikan BBM subsidi hanya siasat politik pemerintah untuk menghadapi pemilu 2014 mendatang. Alasan pemerintah menjaga defisit anggaran dan menghemat Rp 30 triliun uang negara, tidak terbukti dalam rancangan itu. Malah, dalam draf RABPN-P, belanja subsidi energi tetap tinggi.

"Kenaikan subsidi BBM dianggap memberatkan APBN dan kenaikan BBM menghemat Rp 30 triliun. Faktanya belanja subsidi dalam RAPBN-P 2013 malah naik Rp 16,1 triliun. Ada upaya mengelabui publik di sini," ucap Farhan dalam konferensi pers di Sekretariat Nasional FITRA, Mampang, Jakarta, Minggu (2/6).

Orang lain juga bertanya?

Di tempat yang sama, Peneliti FITRA Yenny Sucipto menjelaskan beban subsidi BBM sebagai penyebab membengkaknya defisit anggaran dinilai juga hanya akal akalan pemerintah. Kenaikan defisit anggaran Rp 80 triliun pada RAPBN-P 2013 disebabkan karena diturunkannya target penerimaan perpajakan senilai Rp 53,6 triliun.

"Tambahan subsidi BBM hanya berkontribusi 20 persen terhadap defisit, sementara penurunan perpajakan berkontribusi 66 persen terhadap defisit," ucapnya.

Dengan demikian, FITRA menilai subsidi BBM yang menjadi alasan untuk mengajukan APBN-P 2013 tidak benar. Pemerintah hanya menyiasati APBN-P 2013 untuk menyusupkan program-program populis dalam rangka menarik simpati rakyat untuk kepentingan pemilu 2014.

"Belanja kompensasi kenaikan BBM (BLSM, tambahan raskin, beasiswa) dengan total Rp 30,1 triliun. Padahal besarnya hampir dua kali lipat dari kenakan subsidi BBM Rp 16,1 triliun," tegasnya.

Jika disepakati oleh DPR, APBN-P 2013 merupakan landasan hukum bagi pemerintah untuk menaikkan BBM subsidi. Nantinya premium akan menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025

Subsidi BBM terdiri dari minyak tanah dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Bantah Penjualan Pertalite Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Alasannya
Menteri Arifin Bantah Penjualan Pertalite Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Alasannya

Pernyataan ini merespons Menko Luhut yang berencana membatasi BBM bersubsidi mulai 17 Agustus 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT

Pemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini
Pemerintah Berencana Subsidi Petamax, DPR Ingatkan Ini

Nantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.

Baca Selengkapnya
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan

Erick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap

Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Viral BBM Jenis Pertalite Dihapus pada 17 Agustus, Cek Faktanya
Viral BBM Jenis Pertalite Dihapus pada 17 Agustus, Cek Faktanya

Benarkah pertalite dihapus pada 17 Agustus? Simak penelusuran

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bantah Ada Pembatasan BBM Subsidi Mulai 17 Agustus
Presiden Jokowi Bantah Ada Pembatasan BBM Subsidi Mulai 17 Agustus

Kabar pembatasan BBM bersubsidi ini pertama kali diungkapkan Menko Luhut di sosial medianya.

Baca Selengkapnya
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah

Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.

Baca Selengkapnya
BBM Pertamax Disubsidi, Bakal Dinikmati Orang Kaya?
BBM Pertamax Disubsidi, Bakal Dinikmati Orang Kaya?

Seharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun

Adapun untuk skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik ditargetkan akan diselesaikan dua pekan lagi.

Baca Selengkapnya