Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah butuh dukungan agar RI jadi pusat keuangan ekonomi syariah global

Pemerintah butuh dukungan agar RI jadi pusat keuangan ekonomi syariah global Bambang Brodjonegoro. ©staf humas kementerian PPN/Bapenas

Merdeka.com - Pemerintah meminta dukungan semua pihak agar Indonesia menjadi pusat keuangan ekonomi syariah global. Melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap sektor keuangan syariah.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro saat membuka Forum Riset Ekonomi Keuangan Syariah (FREKS) XVI di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (12/9).

Bambang menegaskan, KNKS tidak hanya menangani keuangan syariah saja, namun juga diarahkan berkembang menjadi ekonomi syariah sebagai arus ekonomi baru.

"Kita ingin agar bank syariah berpartisipasi besar dalam pembiayaan pembangunan insfrastruktur. Misalnya pembiayaan energi terbarukan, kilang minyak, rel kereta api, pelabuhan, bandara hingga pembuatan pesawat udara," ujar Bambang.

Kendati demikian, Bambang menyadari saat ini aset bank syariah di Indonesia masih sangat kecil. Yang terbesar hanya Rp 80 triliun, terlalu kecil jika dibandingkan dengan aset bank milik BUMN besar yang memiliki aset hingga Rp 1.000 triliun. Selain itu, Indonesia juga belum memiliki lembaga keuangan syariah berskala besar sehingga peran perbankan syariah perlu ditingkatkan.

"Aset bank syariah di Indonesia yang terbesar hanya Rp 80 triliun," jelas Bambang yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) itu.

Ketua Dewan Komisioner Ototitas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengemukakan industri keuangan syariah nasional memiliki potensi besar untuk terus tumbuh. Sehingga perannya semakin dirasakan dalam mendukung perekonomian Indonesia.

"OJK bersama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah dan industri jasa keuangan, telah dan akan selalu melakukan upaya untuk perbaikan literasi keuangan syariah," ungkapnya.

Menurut Wimboh, dukungan riset dan keterlibatan akademisi dalam pengembangan industri keuangan syariah sangat penting di tengah semakin ketatnya persaingan industri jasa keuangan.

Perkembangan sektor keuangan syariah hingga Juni 2017, sektor perbankan syariah memiliki 13 Bank Umum Syariah, 21 UUS dan 167 BPRS. Pertumbuhan rata-rata aset (yoy) telah mencapai rata-rata 25,02 persen dalam 5 tahun terakhir. Dengan total aset sekitar Rp 387,87 Triliun, industri perbankan syariah mampu mengelola hampir 23,9 juta rekening dana masyarakat.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi, Unit Usaha Syariah Bank DKI Layani Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta
Resmi, Unit Usaha Syariah Bank DKI Layani Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta

Ruang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah

OJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya

Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah

Industri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tiba-Tiba Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini
Muhammadiyah Tiba-Tiba Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini

Segmen UMKM merupakan salah satu fokus utama BSI di dalam pengembangan ekosistem halal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah

Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Gelar Pertemuan Tahunan Ijtima Sanawi, OJK Dorong Penguatan Dewan Pengawas Syariah
Gelar Pertemuan Tahunan Ijtima Sanawi, OJK Dorong Penguatan Dewan Pengawas Syariah

OJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia

UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif

Penetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.

Baca Selengkapnya