Pemerintah butuh Rp 275 triliun buat urus tinja rakyat Indonesia
Merdeka.com - Untuk mengurus kotoran manusia alias tinja, pemerintah menganggarkan Rp 34 triliun yang rencananya akan digunakan untuk pengelolaan Limbah Manusia melalui Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) selama lima tahun ke depan. Dana itu diakui kurang untuk membangun sarana pengelolaan tinja.
Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Rina Agustin Indriani mengaku, idealnya anggaran yang dibutuhkan untuk mengurus tinja mencapai Rp 275 triliun.
"Jadi sekarang pemerintah pusat hanya sedikit memberi stimulan, justru untuk dana kita harus menggerakkan kota dan kabupaten. Pemerintah pusat cuma bisa Rp 34 Triliun," kata Rini di Jakarta, Selasa (11/8).
-
Apa itu 2024 PT5? Asteroid ini kemudian dikenal sebagai bulan kedua atau bulan mini. Dikatakan bahwa bulan mini adalah asteroid kecil yang terperangkap sementara oleh gravitasi Bumi sebelum melanjutkan perjalanannya.
-
Bagaimana anggaran Pemilu 2024 dialokasikan? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk: 1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan 2. Pemutakhiran data pemilih 3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 4. Penetapan peserta pemilu 5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu 8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang mau dijalankan Kementan di 2025? Ketua Marga Gebze di Kampung Urumb (Dusun Serapuh) Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Johanes Gebze mengajak masyarakat Papua Selatan untuk sama-sama mendukung penuh kegiatan cetak sawah yang akan dijalankan pemerintah di tahun 2025 mendatang.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
Dana Rp 34 triliun itu bakal dipakai guna penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah. Sebab ini merupakan program universal akses sanitasi yang akan tercapai pada tahun 2019.
Karena keterbatasan dana, pemerintah fokus memperhatikan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL). SPAL harus ditangani serius mengingat ini merupakan rantai pengolahan yang saling berhubungan. Dimulai dari sarana tempat, penyedotan dan pengangkutan lumpur tinja, pengolahan lumpur tinja di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) serta pemanfaatan kembali dan pembuangan.
Kondisi saat ini, pemerintah sudah membangun 160 unit IPLT. Kementerian PU-Pera mendesak pemerintah daerah segera perbaiki dan membangun sistem pengelolaan tinja, terutama membuat LLTT.
Apalagi dalam undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, menegaskan bahwa pemerintah pusat harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah daerah salah satunya yaitu di bidang limbah. Atas peraturan ini, seharusnya pemerintah daerah sadar untuk menjaga kesehatan masyarakatnya.
"Kalau kita (masyarakat) ingin sehat, secara reguler harus dikuras septic tanknya, kita mendorong pemerintah daerah punya satu sistem, untuk menguras septic tank tersebut, salah satunya LLTT ini, minimal sekali dua tahun dikuras," terangnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkonfirmasi jika belanja anggaran kementerian/lembaga tahun depan lebih kecil dibanding APBN 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaPendekatan yang akan diambil oleh pemerintahan Prabowo adalah kombinasi antara data sains dan ilmu humaniora.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pada Mei 2024 sudah mencapai Rp8.353,02 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran program makan bergizi gratis dalam APBN 2025.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertanian dan Bapanas di 2025 kena pangkas demi realisasi program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2025, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 hingga 5,5 persen.
Baca SelengkapnyaSaid mengatakan, tinggal dibahas kementerian mana yang akan mengelola anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca Selengkapnya