Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah butuh Rp 39 T kembangkan pariwisata Danau Toba hingga Borobudur

Pemerintah butuh Rp 39 T kembangkan pariwisata Danau Toba hingga Borobudur Danau Toba, Sumatera Utara. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/littlewormy

Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah mencari investor untuk pengembangan tiga destinasi pariwisata prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur dan Tanjung Kelayang. Diperkirakan, pemerintah membutuhkan Rp 39 triliun untuk pengembangan tiga wisata tersebut.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, pariwisata merupakan salah sektor yang tumbuh di level 35-40 persen. Realita tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan investasi nasional yang pertahunnya hanya di angka 12-14 persen.

"Makanya, potensi pariwisata termasuk sektor yang harus diperhatikan. Saat ini, porsinya memang kecil. Tapi, lama kelamaan akan besar, jika pertumbuhannya terus dan signifikan," ujar Lembong dalam pembukaan Regional Investment Forum (RIF) 2017 di Grand Inna Muara Hotel Padang, Senin (16/10).

Menurutnya, ada delapan destinasi di Indonesia yang ditawarkan dalam RIF 2017. Enam kawasan merupakan destinasi prioritas. Dua di antaranya berada di Sumbar, yaitu Kawasan wisata Terpadu Gunung Padang dan kawasan wisata bahari Pantai Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Nah, dari enam destinasi prioritas ini, tiga destinasi yang ditawarkan Rp 39 triliun itu telah memiliki proyek-proyek siap ditawarkan," jelasnya.

Meskipun demikian lanjut Thom, 5 destinasi lainnya juga tak kalah menarik dari 3 destinasi yang siap ditawarkan tersebut. "Misalnya saja Padang yang memiliki destinasi tak kalah cantik, indah dengan lokasi lainnya di Indonesia. Ini juga pantas untuk segera dikembangkan. Apalagi, Sumbar juga sudah kian berbenah dan menggenjot potensi pariwisatanya," kata Lembong.

Senada dengan itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, potensi pariwisata Indonesia tidak bisa dianggap enteng. Bahkan, potensi devisa dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai Rp 260 triliun dan menjadi sektor kedua sebagai penyumbang devisa terbesar.

Dengan begitu, sektor pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia pada masa mendatang. "Terpenting itu, prioritas kita adalah menyiapkan Atraksi, Amenitas atau Sarana dan Prasarana, serta Aksesibilitas (3A). Terutama untuk 10 'Bali baru' yang terhampar di Danau Toba hingga ke Maluku Utara," kata Arif.

Arief menilai, investasl sangat diperlukan dalam sektor pariwisata. Sebab, hal itu tidak sekedar menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap pertumbuhan yang dicapai sektor usaha. Namun, juga menjadi game changer ditengah persaingan negara-negara dalam menarik wisatawan.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Aturan Tourism Fund Selesai Maret 2024, Ini Fungsinya
Aturan Tourism Fund Selesai Maret 2024, Ini Fungsinya

Pemerintah tengah membahas aturan mengenai pembentukan dana khusus pariwisata atau tourism fund.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun

Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp 15 Miliar untuk Aquabike Jetski World Championship 2024
Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp 15 Miliar untuk Aquabike Jetski World Championship 2024

Pemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
F1 Powerboat Danau Toba 2024 Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang hingga Rp2 Triliun
F1 Powerboat Danau Toba 2024 Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang hingga Rp2 Triliun

InJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Hingga Lombok Turun 20 Persen
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Hingga Lombok Turun 20 Persen

Penurunan harga tiket pesawat mulai dari 12-20 persen di tiga DPSP.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Ada Aturan Baru dari Jokowi, Empat Proyek Tol Bisa Dapat Pendanaan dari Swasta
Ada Aturan Baru dari Jokowi, Empat Proyek Tol Bisa Dapat Pendanaan dari Swasta

Skema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana

Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

Baca Selengkapnya