Pemerintah butuh Rp 39 T kembangkan pariwisata Danau Toba hingga Borobudur
Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah mencari investor untuk pengembangan tiga destinasi pariwisata prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur dan Tanjung Kelayang. Diperkirakan, pemerintah membutuhkan Rp 39 triliun untuk pengembangan tiga wisata tersebut.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, pariwisata merupakan salah sektor yang tumbuh di level 35-40 persen. Realita tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan investasi nasional yang pertahunnya hanya di angka 12-14 persen.
"Makanya, potensi pariwisata termasuk sektor yang harus diperhatikan. Saat ini, porsinya memang kecil. Tapi, lama kelamaan akan besar, jika pertumbuhannya terus dan signifikan," ujar Lembong dalam pembukaan Regional Investment Forum (RIF) 2017 di Grand Inna Muara Hotel Padang, Senin (16/10).
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Kutai Timur terbuka untuk investor? 'Kami masih sangat terbuka dan siap berkolaborasi (dengan investor),' kata Nurullah beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Danau Toba menjadi pilihan wisata? Wisata Danau Toba dan sekitarnya memang selalu menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
Menurutnya, ada delapan destinasi di Indonesia yang ditawarkan dalam RIF 2017. Enam kawasan merupakan destinasi prioritas. Dua di antaranya berada di Sumbar, yaitu Kawasan wisata Terpadu Gunung Padang dan kawasan wisata bahari Pantai Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Nah, dari enam destinasi prioritas ini, tiga destinasi yang ditawarkan Rp 39 triliun itu telah memiliki proyek-proyek siap ditawarkan," jelasnya.
Meskipun demikian lanjut Thom, 5 destinasi lainnya juga tak kalah menarik dari 3 destinasi yang siap ditawarkan tersebut. "Misalnya saja Padang yang memiliki destinasi tak kalah cantik, indah dengan lokasi lainnya di Indonesia. Ini juga pantas untuk segera dikembangkan. Apalagi, Sumbar juga sudah kian berbenah dan menggenjot potensi pariwisatanya," kata Lembong.
Senada dengan itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, potensi pariwisata Indonesia tidak bisa dianggap enteng. Bahkan, potensi devisa dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai Rp 260 triliun dan menjadi sektor kedua sebagai penyumbang devisa terbesar.
Dengan begitu, sektor pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia pada masa mendatang. "Terpenting itu, prioritas kita adalah menyiapkan Atraksi, Amenitas atau Sarana dan Prasarana, serta Aksesibilitas (3A). Terutama untuk 10 'Bali baru' yang terhampar di Danau Toba hingga ke Maluku Utara," kata Arif.
Arief menilai, investasl sangat diperlukan dalam sektor pariwisata. Sebab, hal itu tidak sekedar menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap pertumbuhan yang dicapai sektor usaha. Namun, juga menjadi game changer ditengah persaingan negara-negara dalam menarik wisatawan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah membahas aturan mengenai pembentukan dana khusus pariwisata atau tourism fund.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga tiket pesawat mulai dari 12-20 persen di tiga DPSP.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca Selengkapnya