Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah butuh Rp 733 T bangun jalan raya dan tol hingga 2019

Pemerintah butuh Rp 733 T bangun jalan raya dan tol hingga 2019 Menteri PUPR di REAAA. ©2017 Merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Pemerintah telah menetapkan, dalam Indonesia Road Development Plan 2015-2019, program pembangunan yang mencakup jalan raya baru sepanjang 2.650 kilometer (Km) dan jalan tol baru sepanjang 1.000 Km. Selain itu, juga dilakukan pengembangan kapasitas jalan sepanjang 3.073 Km.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basuki Hadimuljono, seluruh rencana pengembangan tersebut membutuhkan dana Rp 733 triliun. Sementara, pemerintah hanya dapat memenuhi 37 persen diantaranya atau sekitar Rp 268 triliun.

Sedangkan 27 persen lainnya diharapkan dapat dipenuhi oleh pemerintah daerah dan 9 persen lainnya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun kekurangan 27 persen yang masih ada, diharapkan dapat dipenuhi oleh pihak swasta dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS).

"Kami sudah menerbitkan serangkaian peraturan untuk menumbuhkan iklim investasi, seperti aturan dukungan pemerintah, jaminan pemerintah, fasilitas pajak, termasuk hal yang sering menghambat selama ini yaitu pengadaan tanah," kata Menteri Basuki saat membuka acara 15th Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA) Conference, di gedung Nusa Dua Convention Center Bali, Rabu (22/3).

Dia menambahkan bahwa pemerintah juga telah mengeluarkan UU nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah, untuk mempercepat proses pengadaan tanah.

Menteri Basuki melanjutkan saat ini berdasarkan Global Competitiveness Index Report 2016-2017, Indonesia sudah berada di urutan 75 dari 138 negara, atau naik lima peringkat dari laporan 2015-2016.

Menteri Basuki menambahkan program pembangunan dan pengembangan jalan ini, dilakukan untuk mendukung infrastruktur lainnya seperi bandara, pelabuhan laut, kawasan industri, kawasan berikat, kawasan pariwisata.

Menurutnya, forum konferensi internasional REAAA sendiri, merupakan sarana yang tepat dalam rangka para ahli pembangunan jalan berdiskusi dan saling berbagi ide, pengalaman praktis dan teknologi baru, termasuk kebijakan publik terkait investasi jalan.

Konferensi internasional kali ini dihadiri lebih dari 700 orang peserta, yang terdiri dari 245 peserta internasional, dari negara-negara anggota REAAA/IRF, dan 460 orang peserta dari Indonesia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui pembangunan infrastruktur Indonesia tidak bisa terwujud tanpa peran utang. Sebab, kebutuhan biaya pembangunan tidak bisa dipenuhi hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, utang bisa ditarik salah satunya dari surat utang negara. "Surat utang salah satu sumber pembiayaan infrastruktur," ujarnya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (20/3).

Nurhaida mencontohkan, pada tahun ini, total kebutuhan pembiayaan infrastruktur bisa mencapai Rp 1.000 triliun. Di mana, kemampuan pembiayaan APBN hanya mencapai Rp 387,2 triliun atau 30 persen dari total kebutuhan. Dari pemerintah daerah 11 persen dan BUMN 20 persen.

"Sisanya sekitar 37 persen dari sektor keuangan bisa dari bank, IKNB, pasar modal. Pasar modal yang cocok infrastruktur instrumennya surat utang," tuturnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024

Kementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun

Presiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.

Baca Selengkapnya
Sejak 2015, Perbaikan Jalan Lingkar Talaud Habiskan Anggaran Rp1,13 Triliun
Sejak 2015, Perbaikan Jalan Lingkar Talaud Habiskan Anggaran Rp1,13 Triliun

Jalan Lingkar Talaud memiliki total panjang 199 kilometer.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T
Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T

Jokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain

Baca Selengkapnya
Pemerintah Selesaikan 158 Proyek Strategis Nasional dalam 8 Tahun
Pemerintah Selesaikan 158 Proyek Strategis Nasional dalam 8 Tahun

Butuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya
Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini Mencapai 2.893 Kilometer
Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini Mencapai 2.893 Kilometer

Terkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo

Pemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau

Baca Selengkapnya
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan

Anggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.

Baca Selengkapnya