Pemerintah Cairkan Rp1 Triliun ke Garuda Indonesia, Cuma Cukup untuk Bayar Avtur
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menggunakan seluruh dana yang cair dari obligasi wajib konversi (OWK) atau convertible bond sebesar Rp1 triliun untuk memenuhi kewajiban kepada Pertamina. Pinjaman ini sesuai dengan perjanjian Penerbitan Wajib Konversi 28 Desember 2020 yang ditanda tangani oleh Perseroan dan PT SMI.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Mitra Piranti mengatakan, jumlah OWK maksimal Rp8,5 triliun dan dengan jangka waktu maksimal 7 tahun. Perseroan telah mencairkan sebesar Rp1 triliun pada 4 Februari 2021 dan telah digunakan seluruhnya untuk pembayaran biaya bahan bakar kepada Pertamina.
"Sesuai dengan perjanjian Penerbitan Wajib Konversi tanggal 28 Desember 2020 yang ditanda tangani oleh Perseroan dan PT SMI, bahwa jumlah CB adalah Maksimal Rp8,5 triliun dan dengan jangka waktu maksimal 7 tahun," ujar Mitra dikutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/6).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Kapan program optimasi biaya Pertamina dimulai? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Apa yang dicapai Pertamina lewat program optimasi biaya? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 Berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan Pertamina di seluruh lini bisnisnya membawa Pertamina berhasil meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga USD 1,25 Miliar di tahun 2023.
"Perseroan telah mencairkan sebesar Rp1 triliun pada tanggal 4 Februari 2021 dan telah digunakan seluruhnya untuk pembayaran biaya bahan bakar kepada Pertamina," sambungnya.
Lebih lanjut, Garuda Indonesia melaporkan berkenaan dengan rencana pencairan selanjutnya, terdapat beberapa persyaratan pencairan yang ditetapkan Pemerintah dan harus dipenuhi oleh Perseroan.
"Di mana Perseroan belum dapat memenuhi keseluruhan persyaratan dalam pencairan CB tahap selanjutnya, yang dalam hal ini disebabkan oleh tekanan kinerja dan kondisi keuangan perseroan pada awal 2021 yang masih terdampak signifikan oleh Pandemik Covid-19," jelas Mitra.
Kinerja Garuda Indonesia juga terganggu dengan munculnya varian baru virus asal Wuhan, China ini. "Khususnya berkenaan dengan munculnya varian baru virus Corona yang menyebabkan diberlakukannya kembali sejumlah pembatasan dan kebijakan pembatasan pergerakan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaPenggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.
Baca SelengkapnyaUpaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga sukseskan rangkaian pengujian SAF sebagai upaya pengembangan dan penyaluran bahan bakar yang lebih ramah lingkungan bagi industri aviasi.
Baca Selengkapnya