Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Cairkan Rp1 Triliun ke Garuda Indonesia, Cuma Cukup untuk Bayar Avtur

Pemerintah Cairkan Rp1 Triliun ke Garuda Indonesia, Cuma Cukup untuk Bayar Avtur Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menggunakan seluruh dana yang cair dari obligasi wajib konversi (OWK) atau convertible bond sebesar Rp1 triliun untuk memenuhi kewajiban kepada Pertamina. Pinjaman ini sesuai dengan perjanjian Penerbitan Wajib Konversi 28 Desember 2020 yang ditanda tangani oleh Perseroan dan PT SMI.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Mitra Piranti mengatakan, jumlah OWK maksimal Rp8,5 triliun dan dengan jangka waktu maksimal 7 tahun. Perseroan telah mencairkan sebesar Rp1 triliun pada 4 Februari 2021 dan telah digunakan seluruhnya untuk pembayaran biaya bahan bakar kepada Pertamina.

"Sesuai dengan perjanjian Penerbitan Wajib Konversi tanggal 28 Desember 2020 yang ditanda tangani oleh Perseroan dan PT SMI, bahwa jumlah CB adalah Maksimal Rp8,5 triliun dan dengan jangka waktu maksimal 7 tahun," ujar Mitra dikutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/6).

"Perseroan telah mencairkan sebesar Rp1 triliun pada tanggal 4 Februari 2021 dan telah digunakan seluruhnya untuk pembayaran biaya bahan bakar kepada Pertamina," sambungnya.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia melaporkan berkenaan dengan rencana pencairan selanjutnya, terdapat beberapa persyaratan pencairan yang ditetapkan Pemerintah dan harus dipenuhi oleh Perseroan.

"Di mana Perseroan belum dapat memenuhi keseluruhan persyaratan dalam pencairan CB tahap selanjutnya, yang dalam hal ini disebabkan oleh tekanan kinerja dan kondisi keuangan perseroan pada awal 2021 yang masih terdampak signifikan oleh Pandemik Covid-19," jelas Mitra.

Kinerja Garuda Indonesia juga terganggu dengan munculnya varian baru virus asal Wuhan, China ini. "Khususnya berkenaan dengan munculnya varian baru virus Corona yang menyebabkan diberlakukannya kembali sejumlah pembatasan dan kebijakan pembatasan pergerakan," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

Majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
Mengenal Sustainable Aviation Fuel, Bahan Bakar Jenis Baru untuk Pesawat Jet Siap Disalurkan
Mengenal Sustainable Aviation Fuel, Bahan Bakar Jenis Baru untuk Pesawat Jet Siap Disalurkan

Penggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Pakai Avtur Ramah Lingkungan
Menhub Pertimbangkan Pakai Avtur Ramah Lingkungan

Upaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Perdana Sustainable Aviation Fuel Bagi Penerbangan Komersil
Pertamina Patra Niaga Lakukan Pengisian Perdana Sustainable Aviation Fuel Bagi Penerbangan Komersil

Pertamina Patra Niaga sukseskan rangkaian pengujian SAF sebagai upaya pengembangan dan penyaluran bahan bakar yang lebih ramah lingkungan bagi industri aviasi.

Baca Selengkapnya