Pemerintah canangkan program desa mandiri dorong swasembada pangan
Merdeka.com - Desa Mandiri berbasis pertanian jadi salah satu prioritas program pemerintah ke depan. Hal ini mengingat adanya target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun mendatang.
"Dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, pemerintah akan memfasilitasi petani untuk meningkatkan keterampilan dalam rangka pengembangan usaha-usaha pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi," ujar Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, dalam keterangan tertulisnya pada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (24/1).
Pemberdayaan Desa Mandiri berbasis pertanian, imbuh Marwan, akan menerapkan pola pertanian terpadu. "Misalnya dengan memperbanyak penggunaan pupuk organik yang nantinya akan dibuat/ diproduksi oleh masyarakat desa," tandasnya.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
Selain bisa memangkas ketergantungan terhadap pupuk pabrik, imbuh Marwan, dengan memproduksi kompos yang digunakan untuk usaha pertanian maka akan banyak keuntungan yang didapat. "Selain keuntungan materi dari hasil penjualan produk pupuk organik, produksi kompos juga bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi keluarga miskin," ujarnya.
Pertanian terpadu, imbuh Marwan, tentu harus diiringi dengan Peternakan terpadu yang memproduksi bahan organik dari kotoran ternak. "Dengan adanya produksi pupuk organik, sebagian keuntungan yang didapat akan digunakan untuk membantu keluarga Pra Sejahtera (Keluarga Miskin) yang pada umumnya juga merupakan keluarga Buruh Tani," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo mengharapkan dengan sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah di berbagai bidang, Indonesia dalam tiga tahun mendatang dapat menikmati swasembada pangan khususnya beras, kedelai dan jagung. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaMendes Yandri akan menjadikan kawasan eduwisata pertanian di Desa Sodong, Tangerang sebagai pilot project desa mandiri pertanian dan peternakan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa).
Baca SelengkapnyaMewakili Pemkab Serang, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada merdeka.com atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca SelengkapnyaYeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaFood estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya