Pemerintah cari cara agar rakyat kurangi nasi beralih ubi dan sagu
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir, kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Indonesia membuat masyarakat menjerit. Wajar saja mengingat beras masih menjadi kebutuhan pokok dan paling dibutuhkan masyarakat.
Kondisi ini mengingatkan kembali soal upaya pemerintah melakukan diversifikasi pangan, mengalihkan dari kebiasaan makan nasi ke bahan pangan lainnya. "Agar kebutuhan beras nasional bisa ditekan," Kepala Bagian Umum Ditjen Tanaman Pangan Kementan Sarwo Edhy di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (26/2).
Untuk merealisasikan diversifikasi pangan, Kementerian Pertanian gencar menawarkan promosi investasi sektor pertanian kepada investor asing. Luasnya lahan dan suburnya tanah di Indonesia, jadi bahan promosi ke investor yang ingin menanamkan modalnya di dalam negeri.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
Dengan modal yang besar, lahan-lahan tersebut bisa dimaksimalkan menanam bahan pangan alternatif selain padi. Bahan pangan pengganti itu kemudian diolah untuk konsumsi masyarakat.
"Jadi promosi itu untuk mengurangi konsumsi beras. Biasanya diversifikasi ke sagu atau ubi jalar dan kayu," ucapnya.
Sarwo menyebut, ada dua negara yang paling berminat menanamkan modalnya untuk sektor pertanian yakni Thailand dan Hong Kong. "Mereka sebetulnya juga sama-sama negara pertanian."
Salah satu alasan mereka tertarik menanamkan modal di Indonesia lantaran luas lahan dan potensi pertanian di Indonesia masih cukup besar. Investor asing masih percaya, lahan di Indonesia mampu ditanam berbagai komoditi pangan.
"Potensi lahan di Indonesia menanamkan segala komoditi masih memungkinkan. Sehingga mereka tertarik," tuturnya.
Berita lainnya:Alasan tak perlu impor, produksi beras triwulan I bisa 32 juta tonEkspor produk pertanian kinclong, migas dan tambang lesuBabinsa dilibatkan jadi penyuluh pertanian, jauh panggang dari apiPanglima TNI ke prajurit: Gaya, gaji sedikit masih beli sayurBupati Banyuwangi ngeluh minimnya kredit pertanian pangan dari bank (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, tidak disebutkan calon investor Vietnam yang akan memasok susu untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, program food estate itu telah berhenti.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaDi depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan program Food Estate dengan berbagai penyempurnaan.
Baca Selengkapnya