Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah catat realisasi belanja APBN-P 2015 cuma 91,1 persen

Pemerintah catat realisasi belanja APBN-P 2015 cuma 91,1 persen Pembangunan Jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Marwanto Harjowiryono, mencatat realisasi belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.806,5 triliun, atau 91,1 persen dari target sebesar Rp 1.984,1 triliun.

Hal ini disebabkan realisasi belanja modal hanya sebesar Rp 215,4 triliun, atau 78,1 dari target sebesar Rp 275,8 triliun. Pemerintah beralasan ada penambahan kegiatan pembangunan proyek fisik dan infrastruktur dalam APBN-P 2015, sehingga membutuhkan waktu untuk persiapan sebelum proses pengadaan dimulai.

"Selain itu, realisasi ini juga karena perubahan nomenklatur di kementerian dan lembaga (K/L) yang berimbas pada keterlambatan pengadaan barang dan jasa. Juga karena ada masalah dalam pembebasan lahan," kata Marwanto di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/8).

Dia menambahkan, realisasi belanja pegawai mencapai Rp 281,1 triliun dari target Rp 293,1 triliun; belanja barang sebesar Rp 233,3 triliun dari target Rp 238,8 triliun; dan pembayaran bunga utang sebesar Rp 156 triliun dari target Rp 155,7 triliun.

Selain itu, realisasi subsidi sebesar Rp 185,9 triliun dari target Rp 212,1 triliun; belanja hibah sebesar Rp 4,3 triliun dari target Rp 4,6 triliun; belanja bantuan sosial sebesar Rp 92,3 triliun dari target Rp 107,7 triliun; dan belanja lainnya Rp 10 triliun.

"Untuk transfer ke daerah dan dana desa terealisasi sebesar Rp 623,1 triliun dari target dalam APBN-P sebesar Rp 664,6 triliun," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024

Kendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024

Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Tahun, Realisasi Belanja Produk Lokal Kementerian/Lembaga Baru Rp436,7 Triliun
Jelang Akhir Tahun, Realisasi Belanja Produk Lokal Kementerian/Lembaga Baru Rp436,7 Triliun

Jumlah itu masih di bawah target belanja produk dalam negeri tahun ini sebesar Rp778 triliun.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pertama di 2023, APBN Defisit Rp700 Miliar
Pertama di 2023, APBN Defisit Rp700 Miliar

APBN pada bulan Oktober mengalami defisit Rp700 miliar atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya