Pemerintah cegah migrasi besar-besaran dari elpiji 12 kg ke 3 kg
Merdeka.com - Harga gas elpiji nonsubsidi 12 kg mengalami kenaikan sejak 2 Januari 2015. Saat ini, harga gas elpiji 12 kg mencapai Rp 134.700 per tabung dari sebelumnya Rp 114.900 per tabung.
Tidak dipungkiri, kondisi ini berimbas pada potensi migrasi besar-besaran pengguna gas elpiji 12 kg ke 3 kg. Pemerintah mengaku tengah mencari cara mencegah migrasi ini. Pemanfaatan gas alam langsung ke rumah tangga bakal dimaksimalkan. Caranya dengan mengerjakan pemasangan pipa gas untuk rumah tangga dan apartemen di kota-kota besar.
"Nah Itu yang sedang dikerjakan, karena banyak anggaran tahun 2015 ini adalah menambah pipa jaringan gas, termasuk jaringan gas tersier ke rumah tangga dan apartemen," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (6/1).
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
Sofyan tidak menampik, langkah itu untuk mencegah masyarakat yang masuk kategori mampu, mengonsumsi gas elpiji 3 kg yang notabene disubsidi. "Nah, nanti orang-orang tidak perlu lagi atau sebanyak mungkin tidak perlu lagi membeli elpiji 3 Kg," kata dia.
Sofyan menyadari, pemasangan pipa gas memang tidak langsung menjangkau seluruh rumah tangga di Indonesia. Itu membutuhkan waktu panjang. Karena itu dia mendorong Pemerintah Daerah membantu PT PGN dan PT Pertamina dalam menyiapkan infrastruktur pipa gas.
"Kita juga dorong PT PGN dan PT Pertamina harus siapkan ini, dan kita juga mendorong pemda untuk membantu penyediaan infrastruktur ke luar rumah yang selama ini dilupakan," pungkas dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaMulai 1 Maret 2023, pemerintah dengan Pertamina dan badan usaha penugasan telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna elpiji 3 kg di seluruh sub penyalur
Baca SelengkapnyaStok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca Selengkapnyamemastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaPengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.
Baca SelengkapnyaYLKI menawarkan dua solusi yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi subsidi LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca Selengkapnya