Pemerintah: Chevron sampai sekarang belum ada PHK, cuma pensiun dini
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK membenarkan akan terjadi pengurangan pegawai di perusahaan multinasional yang bergerak di sektor energi, PT Chevron Pacific Indonesia. Langkah ini diambil karena harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan.
Kasubdit Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Ditjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan, Reyman Aruan mengatakan, efisiensi telah dilakukan perusahaan dengan memberikan skema pensiun dini.
"Chevron sampai sekarang belum ada PHK, hanya baru ditawarkan siapa yang mau pensiun dini dan itu masih diberikan tenggat waktu sampai akhir Februari. Kita sudah kesana dan ikut bahas segala," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/2) malam.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat pensiun di Indonesia? Sistem pensiunnya terdiri dari beberapa komponen utama: 1. Pensiun berbasis penghasilan untuk pegawai negeri sipil. 2. Skema manfaat pasti (DB) dan iuran pasti (DC) untuk pekerja sektor swasta. 3. Program Jaminan Sosial Pemerintah, skema berbasis DC yang wajib dengan kontribusi dari pemberi kerja dan karyawan.
-
Kapan BPJS Ketenagakerjaan akan mulai membayarkan pensiun berkala? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan.
-
Negara mana yang cocok untuk pensiun? Menurut forbes.com, terdapat tiga negara di Asia yang menonjol sebagai tujuan ideal untuk pensiun.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Kapan mulai menyiapkan dana pensiun? Menyiapkan dana pensiun memerlukan perencanaan matang sedini mungkin.
-
Kapan nasabah kaya mulai merencanakan pensiun? Namun, riset HSBC menunjukkan bahwa 32 persen dari mereka masih belum memiliki rencana pensiun yang komprehensif.
Meski telah memberikan opsi pensiun diri, perusahaan tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama di Indonesia. Di samping masih terjadi fluktuatif harga minyak dunia.
"Saya dapat info dari kawan di migas, dan perkiraan mereka kalaupun mungkin harga naik rangenya antara USD 40-USD 50 per barel dan engga mungkin lebih USD 50 per barel, karena masih ada pengganti minyak yang sekarang sedang di produksi dan akan bertahan sampai tahun 2021," jelas dia.
Apabila terjadi penutupan usahanya di Indonesia, pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait supaya tidak terjadi PHK.
"Kita memang sudah koordinasi dengan ESDM dan SKK Migas, kita monitor lah, kita kawal supaya program berjalan dengan baik tanpa ada paksaan orang pensiun dini atau mengundurkan diri," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTU ini dinilai jadi yang paling memungkinkan untuk dipensiunkan.
Baca SelengkapnyaSkema ini diberikan untuk perlindungan kesinambungan penghasilan hari tua sebagai hak dan sebagai penghargaan atas pengabdian.
Baca SelengkapnyaApabila seseorang pensiun, mereka diperbolehkan menarik 20 persen dari manfaat pensiun secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca Selengkapnyarencana kebijakan penghapusan tenaga honorer yang diundur hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPPPK tak perlu berhenti bekerja saat mendaftar CPNS, dengan ketentuan sudah bekerja satu tahun.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari adanya penurunan upah bagi tenaga non ASN.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan hubungan perjanjian kerja didasarkan pada pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih menunggu penerbitan PP tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca Selengkapnya