Pemerintah dan DPR Setujui Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,9 Persen
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah menyepakati pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 ditargetkan tumbuh 5,3 persen sampai 5,9 persen. Tingkat inflasi tahun depan juga disepakati berada dalam kisaran 2 persen sampai 4 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kesepakatan 5,3 persen sampai 5,9 persen dan laju inflasi 2 persen - 4 persen," kata Pimpinan Badan Anggaran Muhidin Muhammad Said, dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-26 di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (30/6).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat disepakati sebesar Rp 14.300 - Rp 14.800 per USD. Tingkat suku bunga SUN 10 tahun kesepakatan 7,34-9,16 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target DPR untuk tahun 2024? Asumsi dan sasaran pembangunan yang kita bahas hari ini sangatlah menentukan apakah kita bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi, inflasi, target pengurangan tingkat pengangguran, hingga pengurangan kemiskinan yang ditargetkan dalam RPJMN.
-
DPR bantu apa buat inflasi? 'Hingga November kemarin, kita bisa lihat kondisi inflasi kita tetap rendah di kisaran 2,86 persen. Hal tersebut tentu berkat kinerja pemerintah yang mampu memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi pangan. Termasuk senantiasa menjalin sinergi yang erat bersama Bank Indonesia selaku otoritas moneter,' ucap Puteri.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Selain itu, di tengah kenaikan harga komoditas energi, DPR dan Pemerintah menyepakati harga minyak mentah sebesar USD 90-110 per barel. Lifting minyak bumi hasil kesepakatan sebesar 660 ribu barel sampai 680 ribu barel. Sedangkan untuk lifting gas bumi kesepakatan 1.050-1.150 barel per hari.
"Ini disusun di tengah pemulihan ekonomi yang menguat tapi ekonomi global dibayangi ketidakpastian," kata Muhidin.
Sebagaimana diketahui, ketidakpastian disebabkan perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung. Kenaikan harga komoditas energi dan pangan pun tak bisa dihindari.
Momentum ini pun dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan reformasi struktural dalam rangka mendorong transformasi ekonomi untuk peningkatan produktivitas ekonomi. "Ini jadi momen buat reformasi struktural buat dorong transformasi ekonomi," katanya.
Berdasarkan kebijakan tersebut maka pokok kebijakan fiskal yang diambil antara lain penguatan kualitas SDM bidang pendidikan kesehatan dan perlindungan sosial, akselerasi pembangunan infrastruktur, pemantapan reformasi birokrasi, revitalisasi industri dan pembangunan ekonomi hijau.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaStrateginya menurut Said adalah konsumsi domestik harus dijaga dengan inflasi yang terjaga rendah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kelompok buruh memberikan rekomendasi nilai UMP 2024 sebesar Rp5,6 juta.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca Selengkapnya