Pemerintah datangkan daging sapi super mahal dari Jepang
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih mempertahankan impor daging sapi super mahal asal Jepang, yakni Wagyuu dan OB. Daging jenis itu masuk dalam kategori super premium.
"Wagyuu, itu memang kan khas Jepang, mahal sekali. Impornya cuma sedikit," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/2).
Secara keseluruhan, kebutuhan daging nasional ditaksir mencapai 500.000 ton per tahun. Meskipun permintaan dan kebutuhan daging jenis premium ini tergolong minim, pemerintah mengaku harus tetap menyediakannya.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Apa potongan daging sapi yang rendah kolesterol? Saat memilih daging sapi, sangat penting untuk mempertimbangkan potongan yang memiliki lemak rendah. Konsumsi lemak jenuh yang tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah potongan daging sapi yang rendah lemak, seperti daging sapi tanpa lemak, tenderloin, sirloin, atau eye round. Potongan-potongan tersebut umumnya memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan potongan daging sapi lainnya.
-
Dimana dendeng sapi populer? Dendeng sapi tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara Asia Tenggara.
-
Apa masalah dengan protein susu sapi? Susu sapi mengandung protein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Selama periode ini, tubuh bayi belum siap untuk menerima jenis dan jumlah protein yang terdapat dalam susu sapi.
-
Kenapa sate jebred jadi langka? Sayangnya, sate jebred saat ini sudah sulit ditemui dan mulai langka.Dahulu sate jebred bisa ditemui di banyak pasar tradisional, termasuk warung-warung rumahan.
-
Kenapa ikan ini sangat langka? Penampakan dan spesimen ikan footballfish atau Himantoliphus sagamius, diketahui sangat jarang terjadi.
Bayu menyebutkan, permintaan daging jenis super premium ini tidak sampai 1 persen dari kebutuhan nasional.
"Kalau dihitung terhadap kebutuhan nasional kecil sekali. Itu harganya mahal sampai saya tidak tega untuk makannya. Enakan makan di warung padang," ungkapnya.
"Silakan saja kalau ada importir yang mau dan bisnisnya bisa masuk silakan saja. Tinggal ikuti prosedur. Punya infrastruktur untuk mengajukan silakan saja," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca Selengkapnya