Pemerintah didesak segera keluarkan aturan harga acuan batu bara
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara mengatakan bahwa Indonesia belum berdaulat dalam hal energi, khususnya di sektor usaha batu bara. Sebab, mayoritas tambang batu bara dikuasai oleh pengusaha swasta, sementara BUMN sebagai representasi kehadiran negara memegang porsi amat kecil.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah dapat secepatnya menetapkan harga batu bara untuk keperluan domestik (Domestic Market Obligation/DMO). Sehingga batu bara sebagai SDA milik negara, benar-benar dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Barang ini (batu bara) milik negara, rakyat harus dikuasai BUMN. Batu bara, Bukit Asam itu hanya 6 persen. Sisanya swasta. Bagaimana mungkin swasta menguasai begitu dominan sektor yang seharusnya dikuasai oleh negara," ungkapnya dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Rabu (21/2).
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) belum adil bahkan berdampak pada kesenjangan ekonomi. Selain itu, dia juga mengkritisi sikap pemerintah yang belum juga merespon permintaan PLN untuk menetapkan harga batu bara DMO.
Padahal, harga batu bara yang sedang melonjak ini membebani PLN, mengingat 60 persen pembangkit milik PLN berbahan bakar batu bara. Tercatat, hingga akhir 2017, PLN harus menanggung beban biaya pembelian batu bara sekitar Rp 15 triliun.
"PLN minta penetapan harga batu bara sejak Maret 2017. Minggu lalu ada kabar baik akan ditetapkan, ternyata dibatalkan," ujarnya.
Pengamat Ekonomi Energi Fahmi Radi menilai, dengan adanya harga batas atas dan batas bawah maka PLN sebagai pembeli batu bara DMO tidak akan terbebani ketika harga batu bara melonjak, dan pengusaha pun tidak tertekan ketika harga batu bara anjlok. Meski demikian, harga batu bara yang diusulkan pengusaha masih terlalu tinggi, yakni sebesar USD 85.
"Kami sebut share pain share gain. Kalau pengusaha untung besar, maka dia harus share. Kalau harga turun dia akan tertolong," ujar Fahmi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menekankan bahwa dinamika harga batu bara di masa depan akan sangat tergantung pada kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaHKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Baca Selengkapnyapenetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.
Baca Selengkapnyaperpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal terapkan aturan BBM bersubsidi pada 1 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSetelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.
Baca Selengkapnya