Pemerintah Diimbau Beri Stimulus Sektor Kerakyatan Jaga Ekonomi Usai Corona
Merdeka.com - Pengusaha Tanri Abeng menilai, anggaran stimulus untuk memerangi penyebaran virus corona sebesar Rp405,1 triliun belum akan menolong pemantapan ketahanan ekonomi untuk jangka panjang. Sebab menurutnya, ketahanan ekonomi jangka panjang bersumber daripada produksi.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah memberikan stimulus bagi sektor-sektor kerakyatan untuk memastikan ketahanan ekonomi negara pasca pandemi usai. Hal ini akan bermanfaat lantaran risiko terdampak virus corona juga paling rendah dibandingkan dengan di industri.
"Saya mengusulkan, bahwa sebenarnya stimulus yang paling tepat adalah gerakan sektor-sektor ekonomi yang basisnya di rakyat. Sektor perkebunan, sektor kelautan, sektor pertanian," kata Tanri Abeng dalam sesi webinar bersama Indef, Selasa (12/5).
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Siapa yang mengemukakan tentang pentingnya ketahanan ekonomi? Bagi pakar ekonomi UGM, Akhmad Akbar Susanto, pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Dia juga menekankan pentingnya kepastian data untuk menyalurkan stimulus agar tepat sasaran. Dia mau penyaluran bantuan benar-benar bisa menjaga perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau stimulus untuk pelaku ekonomi, itu harus ada data mengenai kondisi pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi kita kan ada usaha besar, usaha menengah, BUMN, nah itu musti ada datanya dulu," tegas dia.
"Karena begini, kalau membuat stimulus secara umum saja itu mungkin tidak tepat. Yang sekarang kan stimulus itu bagi-bagi duit misalnya. Itu menolong, karena akan menaikan konsumsi. Konsumsi naik berarti 50 persen PDB kita kan dari konsumsi, itu menolong," tandasnya.
Diketahui, dari anggaran stimulus Rp405,1 triliun, sebesar Rp75 triliun dialokasikan untuk belanja bidang kesehatan, Rp110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.
Baca SelengkapnyaPT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan memastikan UMP 2024 naik.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnya"Kalau memungkinkan bisa dihold sambil sosialisasi masif itu lebih baik," kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaPermasalahan anggaran juga akan dihadapi kabinet Prabowo-Gibran pada masa awal pemerintahan di tahun depan.
Baca Selengkapnya