Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diimbau Lakukan Ini untuk Redam Ancaman Resesi

Pemerintah Diimbau Lakukan Ini untuk Redam Ancaman Resesi Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Indonesia tengah dihantui ancaman resesi, meski pertumbuhan ekonominya di kuartal I 2020 masih positif 2,97 persen. Namun pada kuartal II dan III nanti, ekonomi nasional diprediksi bakal tenggelam sebagai imbas dari wabah pandemi tak berkesudahan.

Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) dinyatakan masuk jurang resesi setelah mengalami kontraksi atau minus 32,9 persen secara tahunan pada kuartal II 2020. Ini merupakan penurunan terburuk sepanjang sejarah.

Lantas, apa yang harus dilakukan Indonesia agar ekonominya tidak terpuruk seperti Amerika Serikat?

Orang lain juga bertanya?

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, mengambil langkah ekspor merupakan salah satu strategi yang bisa digunakan Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Namun, dia mengimbau agar negara tidak mencari pasar ekspor yang pertumbuhan ekonomi anjlok sedalam Negeri Paman Sam dan lainnya.

"Misalnya China di kuartal dua justru tumbuh positif 3,2 persen. Artinya demand produk indonesia di China bisa segera pulih lebih cepat dari AS," kata Bhima kepada Liputan6.com, Sabtu (2/8).

Bhima memaparkan, ada beberapa negara yang ekonominya tetap tumbuh selama pandemi Covid-19 ini. Beberapa negara bahkan mengalami pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding China pada kuartal I 2020, seperti Turki pada level 4,5 persen.

Kemudian Mesir, yang mencatat pertumbuhan ekonomi lebih besar mencapai 5 persen. Negara-negara lainnya yang juga tumbuh positif di tengah pandemi antara lain Chili (0,4 persen), Rusia (1,6 persen), dan Norwegia (1,7 persen). Menurut Bhima, negara-negara tersebut bisa jadi pasar ekspor yang potensial bagi Indonesia untuk terhindar dari jurang resesi.

Di Ambang Jurang Resesi

Di Indonesia, capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II memang belum dipublikasikan. Namun banyak yang melihat bahwa Indonesia juga akan tergelincir dalam jurang resesi.

"Walaupun BPS belum merilis capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II, beberapa secara tidak resmi sudah memperkirakan akan negatif di angka 4 persen sampai dengan 5 persen. Artinya Indonesia mengalami resesi seperti juga dialami berbagai negara," kata Ekonom, Candra Fajri Ananda kepada Liputan6.com, Jumat (31/7).

Candra, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Keuangan ini, mengatakan pemerintah tengah berupaya mendorong konsumsi Rumah Tangga. Juga pengeluaran pemerintah, serta sektor produksi. Dengan upaya ini, Candra menilai kontraksi bisa sedikit lebih dangkal.

"Jika Konsumsi rumah Tangga berhasil kita scale up, termasuk belanja Pemerintah, maka ketakutan akan penurunan pertumbuhan yang mendalam, itu tidak akan terjadi," kata dia.

Saat ini pemerintah tengah menggenjot belanja negara untuk penanganan covid-19, termasuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Langkah ini menjadi salah satu jalan agar tak masuk jurang resesi. "Program pemulihan ekonomi yang sedang dijalankan sejak April 2020 ini perlu dimonitor secara intens, dicari bottlenecking-nya agar benar-benar seperti yang direncanakan," imbuh Candra.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo

Thomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya