Pemerintah dikritik tak libatkan masyarakat sipil dalam pertemuan IMF - World Bank
Merdeka.com - Indonesia, tepatnya Nusa Dua Bali telah dipilih menjadi tempat pertemuan akbar tahunan (annual meeting) International Monetary Fund (IMF) - World Bank pada Oktober mendatang. Pemerintah sudah banyak melakukan persiapan menyambut acara tersebut. Sayangnya, pemerintah dinilai kurang melibatkan peran serta masyarakat terutama masyarakat sipil selama proses persiapan.
Hal tersebut dikemukanan oleh Hamong Santono dari INFID (International NGO Forum on Indonesian Development).
"Persiapan pemerintah tidak cukup melibatkan masyarakat sipil. Saya tidak tahu sebenarnya seperti apa, tetapi yang jelas tidak ada cukup komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sipil terkait dengan penyelenggaraan acara di Bali nanti," ujarnya dalam sebuah acara konfrensi pers di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/9).
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Dimana pertemuan antara GIPI Bali dan Pj Gubernur? Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa tujuan dari stakeholder meeting di Palembang? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
Selama ini, masyarakat belum cukup diedukasi perihal peran penting Bank Dunia terutama dalam pembangunan Indonesia. Padahal, Bank Dunia bisa menentukan nasib masyarakat Indonesia melalui intervensi kebijakan.
Dalam kesempatan serupa, Perwakilan Perkumpulan Prakarsa, Herni Ramdlaningrum mengatakan, masyarakat seharusnya ikut dilibatkan sebab yang terkena dampak langsung dari kebijakan bank dunia adalah mereka. "Padahal berdampak kepada masyarakat. Masyarakat harus memahami kebijakan yang dilemparkan," ujarnya.
Selama ini, pemerintah tidak membuka ruang kepada masyarakat mengenai kebijakan bank dunia sehingga tidak ada celah untuk mengkritisi. Padahal, kebijakan yang diambil akan berdampak langsung kepada masyarakat.
"Pemerintah tidak membuka ruang dialog, seharusnya pemerintah melibatkan karena masyarakat lah yang terkena dampak-dampak dari kebijakan yang disepakati di forum tersebut."
Dia menegaskan, jika bank dunia masih ingin melakukan intervensi saat mereka mengucurkan dana kepada negara yang mereka beri pinjaman utang, maka sudah seharusnya masyarakat ikut terlibat.
"Bahwa jika IMF WB tetap melakukan intervensi, harus mengubah cara pandang mereka dan melibatkan civil society."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membenarkan ada sekelompok aktivis yang sedang melaksanakan diskusi di dalam ruangan hotel di Jalan Hayam Wuruk Denpasar.
Baca SelengkapnyaMuncul pertanyaan proses pemerintah menyusun kebijakan mengenai simpanan Tapera hingga menimbulkan gaduh.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal dalam undang-undang jelas tertulis kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran diatur di dalam konstitusi.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaMahendra mengungkapkan, dirinya tidak pernah memberikan arahan lisan maupun tertulis pada pihak manapun terkait untuk mengadakan diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaPernyataan yang dilontarkan itu pun akan memberikan efek negatif kepada masyarakat terkait pengelolaan dana Tapera ke depannya.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan agenda Rakernas IV PDI Perjuangan hanya untuk internal partai.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi & Ma'ruf Amin di Rakernas V
Baca SelengkapnyaGus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaWalhi DKI Jakarta menyoroti adanya dewan kawasan aglomerasi dalam RUU DKJ
Baca Selengkapnya