Pemerintah Diminta Beri Dukungan Lebih ke Pengusaha Ikan Hias
Merdeka.com - Pameran dan kontes ikan terbesar se-Asia bertajuk Nusantara Aquatic (Nusatic) 2019 kembali digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tanggerang. Pameran ini tak hanya diikuti oleh sejumlah pecinta ikan dalam negeri namun juga diikuti oleh beberapa negara luar Indonesia.
Direktur Utama Nusatic, Sugiarto Budiono mengungkapkan, pameran ikan hias berskala besar ini menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahunya. Mengingat potensi sumber daya ikan hias yang ada di Indonesia sendiri cukup potensial.
"Ada sekitar 1.500 jenis ikan ada di Indonesia. Tapi Indonesia tidak memiliki pameran sekala Internasional. Teman-teman ingin ada pameran bersama. Kita gabung buat pameran dari komunitas, ada lomba dan kontes. Saya berpikir bagaimana jadi besar saya liat kalau kita bikin pameran bersama, otomatis jadi terbesar di dunia," kata dia saat ditemui di lokasi, Minggu (1/12).
-
Mengapa Festival Pasar Ikan Banyuwangi diselenggarakan? “Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit, kini bisa mendapat keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan tersebut,“ kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (1/8).
-
Dimana Festival Pasar Ikan Banyuwangi diadakan? Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
-
Apa yang ditawarkan di Festival Pasar Ikan Banyuwangi? Pengunjung dapat berburu ikan segar hasil tangkapan para nelayan di pasar ikan segar. Ada berbagai jenis ikan yang bisa dipilih, seperti kerapu, baronang, cakalang, kakap, dan lainnya.
-
Kapan Festival Pasar Ikan Banyuwangi berlangsung? Berlangsung sejak 31 Juli 2023, Fish Market Festival Sewu Iwak (, diisi berbagai kegiatan.
-
Dimana kompetisi internasional diadakan? 'Yang kita kirim adalah pemenang pada tahun 2022 dan kompetisi akan berlangsung pada bulan Februari 2024,' kata Ketua HFLA Bali, I Gusti Ngurah Putu Yudy Suardana, Sabtu (25/11) saat acara pengumuman hasil ROTY 2023 di kampus Meditterrania, Bali.
-
Apa yang ditampilkan di Pesta Nelayan Cisolok? Acara ini digelar meriah, dan sayang untuk dilewatkan karena menampilkan kearifan lokal khas Cisolok. Berikut selengkapnya. Digelar dengan karnaval Adapun acara puncak yang dilangsungkan melalui karnaval digelar mulai dari kantor Kecamatan Cisolok, lalu melintasi jalan raya hingga finish di tempat pelelangan ikan Pajagan.
Di samping itu, dirinya juga meminta bentuk dukungan lebih terhadap pemerintah agar pameran ke depannya dapat berjalan dengan baik. Sebab, tanpa dukungan pemerintah dirasa cukup berat.
"Kita juga minta dukungan dana dari pemerintah untuk sewa gedung. Bukan hanya kebijakan dari ikan hias kemudian pendanaan gedung," katanya.
Tak hanya itu persoalan lain yang dirasa perlu adalah masalah izin. Menurutnya, banyak para pelaku usaha ikan hias yang hingga kini masih mengeluhkan masalah izin diberikan pemerintah. Utamanya adalah tumpang tindih izin di Kementerian Lembaga yang kemudian itu dirasa menyulitkan.
Ekspor Perdana Benih Ikan Hias
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor 1,2 juta ekor benih ikan hias dari Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan kegiatan ekspor perdana benih ikan dari daerah itu.
"Hari ini kita ekspor perdana dari Yogyakarta ekspor ikan hias. Dulu tidak ada nama Yogyakarta karena (benih ikan) dikirim ke Surabaya atau Jakarta," kata Kepala BKIMP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rina di Yogyakarta, Minggu, saat melepas ekspor benih ikan hias jenis guppy ke Filipina.
Menurut Rina, dengan melakukan ekspor ikan hias secara langsung maka setiap provinsi bisa mendapatkan keuntungan langsung secara maksimal tanpa melalui perantara daerah lain.
"Kami mau seperti itu supaya setiap lokasi ini mendapatkan keuntungan maksimal dari yang dihasilkan dari provinsinya," kata dia seperti dikutip Antara.
Menurut dia, potensi ekspor ikan air tawar termasuk ikan hias di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup bagus. Berdasarkan data lalu lintas ikan dari Yogyakarta yang paling dominan adalah benih-benih ikan konsumsi air tawar.
Dia mengatakan selama ini untuk negara tujuan ekspor ikan hias paling dominan adalah negara-negara Eropa, disusul Amerika Serikat, Singapura, serta Timur Tengah. Ekspor ikan hias paling banyak dari Bali, Jakarta, dan Bandung. "Ini peluang yang bagus untuk Yogyakarta," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaIkan tangkapan terbesar jatuh kepada tim PNC Surabaya dengan jenis ikan kurisi bagong dengan berat total 21,2 kg.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSingapura hingga Amerika dan Prancis ikut event internasional tersebut
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaKontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca Selengkapnya