Pemerintah Diminta Beri Rapid Test Antigen Gratis untuk Pengguna Transportasi Darat
Merdeka.com - Pemerintah mengeluarkan aturan baru untuk menekan penyebaran virus Covid-19, terutama di masa libur Natal dan Tahub Baru. Salah satu aturan tersebut yaitu mewajibkan masyarakat untuk bebas Covid-19 yang dibuktikan melalui rapid test antigen jika ingin bepergian.
Ketua Bidang Advokasi MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia), Djoko Setijowarno mengusulkan agar pemerintah memberikan bantuan berupa rapid test gratis untuk pengguna transportasi darat. Sebab rapid test antigen terbilang cukup mahal untuk kalangan masyarakat menengah bawah.
"Sebaiknya pemerintah dilihat lagi kalau untuk pesawat penerapan rapid test antigen mungkin bisa, tapi kalau untuk transportasi darat dalam rangka untuk menaikkan penggunanya dan menjamin kesehatannya alangkah lebih baiknya penempatan tenaga kesehatan dan pembeli pemberian bantuan dengan rapid test," jelas Djoko dalam Webinar Mudik Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi Covid-19, Senin (21/12).
-
Kenapa Tempo Scan buat mudik gratis? 'Saya harap mereka bisa berkumpul bahagia bersama keluarga dan selamat sampai tujuan. Semoga lebih bisa mempererat silaturahmi, mari kita jaga persatuan karena Indonesia adalah negara tercinta buat semua jadi kita bisa rukun, bisa damai, dan tentunya tetap ingat kepada produk produk dari PT. Tempo Scan Pacific,' kata Handojo di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 5 April 2024.
-
Bagaimana cara ikut mudik gratis Tempo Scan? Memasuki tahun ke-tujuh kalinya, mudik gratis yang mengusung tema Mudik Persatuan dan Kebersamaan 2024 ini mendapat antusiasme tinggi dari para mitra dan keluarga yang mendaftar sejak awal Ramadan.
-
Mengapa pemerintah menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis? 'Ada tiga program dari kita, nomor satu itu skrining untuk masyarakat semua siklus hidup karena yang penting kan buat Kementerian Kesehatan jaga masyarakat kita tetap sehat, bukan hanya mengobati orang sakit. Pengobatan promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif,' jelas Budi.
-
Apa tema mudik gratis Tempo Scan? Memasuki tahun ke-tujuh kalinya, mudik gratis yang mengusung tema Mudik Persatuan dan Kebersamaan 2024 ini mendapat antusiasme tinggi dari para mitra dan keluarga yang mendaftar sejak awal Ramadan.
-
Kapan mudik gratis Tempo Scan? Mudik 2024, Tempo Scan Berangkatkan 3.500 Peserta Mudik Gratis ke Berbagai Kota di Pulau Jawa dan Sumatera Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
Menurut Djoko, keputusan pemerintah mewajibkan masyarakat untuk melakukan rapid test antigen untuk transportasi darat dinilai tergesa-gesa atau mendadak. Sehingga menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
"Ketika diterapkannya rapid test antigen saya kaget. Bukannya kita tidak mau untuk menggunakan rapid test antigen, cuma untuk mengurusnya ini agak susah," ungkapnya.
Kata Djoko jika menggunakan swab dirinya harus menunggu hasil minimal 1x24 jam dengan tarif Rp1,2 juta, dan jika ingin harga swab murah sekitar Rp900.000 maka waktu tunggunya terbilang lama sekitar 3 hari. Padahal dirinya harus bergerak cepat dalam melakukan aktivitas.
Oleh karena itu, Djoko lebih sering menggunakan rapid test dibanding swab. Namun, sekarang pemerintah mewajibkan masyarakat untuk rapid test antigen ketika bepergian, dan itu memang menyulitkan bagi pribadi yang mobilitasnya tinggi.
Bikin Masyarakat Bingung
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai kebijakan pemerintah yang mewajibkan rapid test antigen menimbulkan kebingungan dikalangan masyarakat yang hendak bepergian di tengah pandemi covid-19.
"Semuanya itu ujung-ujung dari inkonsistensi yang ambigu dan banyak kalimat atau kata 'kecuali' dan kata lainnya yang juga tidak ada sanksinya. Ketika kita diimbau, orang Indonesia itu tidak bisa diimbau tapi harus diberi sanksi karena peraturannya tidak ada kecuali di undang-undang 6 tahun 2018," kata Agus Pambagio.
Menurutnya, pemerintah jangan hanya mengimbau dan mewajibkan peraturan terkait rapid test antigen atau PCR dan lainnya saja. Melainkan pemerintah juga harus memberikan sanksi kepada masyarakat yang memang tidak mematuhi protokol Kesehatan saat bepergian.
Jangan sampai nanti terjadi lonjakan kasus covid-19 lagi di masa liburan Natal dan Tahun baru 2020-2021. Selain itu, Agus mengingatkan kepada pemerintah agar benar dalam membuat peraturan supaya tidak terjadi inkonsistensi yang membuat masyarakat bingung.
Potensi Hadirnya Taksi Gelap
Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno meminta agar pemerintah melakukan pengawasan ketat pada transportasi darat, khususnya di terminal-terminal bus.
"Memang transportasi udara dan kereta api paling ketat protokol kesehatannya, tapi bagaimana untuk sekarang menempatkan petugas-petugas kesehatan di terminal tipe A perjalanan antar provinsi itu sangat membantu," kata Djoko.
Djoko meminta agar pemerintah lebih meningkatkan pengawasan yang ketat lagi untuk transportasi darat. Mungkin dengan memberikan rapid test antigen gratis setidaknya bisa mengetahui pengguna bus itu dalam kondisi sehat termasuk kru busnya.
Apabila pemerintah mengeluarkan keputusan begitu saja terkait kewajiban rapid test antigen, maka akan muncul angkutan plat hitam semakin banyak, karena ketidakmampuan masyarakat menengah bawah dalam melakukan rapid test antigen.
"Jangan sampai nanti muncul angkutan plat hitam semakin banyak sementara teman-teman pengusaha bus AKAP ini semakin berkurang, sehingga perlu support dari pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan di terminal terminal tipe A," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaAnggaran ini dialokasikan dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2025.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang berulang tahun dan ingin mendapatkan layanan pemeriksaan gratis cukup mendatangi Puskesmas dengan membawa kartu identitas (KTP)
Baca SelengkapnyaProgram ini sebelumnya sempat diungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca SelengkapnyaNantinya program ini dapat diakses oleh balita, remaja, orang dewasa hingga lansia dengan kriteria pemeriksaan yang sudah ditentukan.
Baca SelengkapnyaPemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.
Baca Selengkapnya13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaProgram skrining kesehatan gratis bagi masyarakat merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan tarif pastinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaIni merupakan kado istimewa bagi pengguna angkutan umum.
Baca Selengkapnya