Pemerintah Diminta Buat Terobosan Bagi UMKM dan Koperasi Pasca Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nasril Bahar mendorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) segera menyiapkan terobosan guna mempertahankan UMKM dan koperasi sebagai pendorong ekonomi Indonesia pasca pandemi nanti. Menurutnya, sudah menjadi tugas kementerian sebagai fasilitator dan regulator, memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat dalam bernegara.
"Cukuplah Kemenkop UKM ini menjadi garda terdepan pasca pandemi. Menjaga melakukan asistensi terus menerus, sehingga pasca Covid-19, para pelaku UMKM dan koperasi ini bisa tetap eksis dan hidup. Langkah-langkah ini yang sebenarnya perlu kami tunggu daripada Kemenkop UKM. Yang terpenting jangan sampai pasca Covid itu mereka hilang ditelan badai," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/3).
Dia mengingatkan peran penting Koperasi dan UMKM pasca krisis moneter 1998 yang pada akhirnya mampu membangkitkan gairah perekonomian Indonesia masa itu. Menurutnya hal tersebut yang seharusnya menjadi acuan bagi Kemenkop UKM dalam rangka membantu lresiden melakukan penanggulangan dampak Covid-19.
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
-
Apa peran DPR untuk UMKM? 'Kegiatan ini menjadi wujud sinergi kami di DPR bersama Pemerintah yang tiada pernah berhenti untuk menumbuhkan semangat berwirausaha maupun meningkatkan kapasitas produksi bagi pelaku UMKM.'
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
"Kalau kita lihat pada fase yang lalu di krisis 98, UMKM ini adalah sebagai pahlawan bangsa, sebagai fundamental ekonomi kita yang terus hidup saat itu. Nah ini bagaimana nilai historis ini bisa muncul kembali bahwa Covid-19 ini akan menjebak kita dalam masa krisis, koperasi dan UMKM kita pertahankan untuk kembali menjadi pahlawan," terangnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar Kemenkop UKM fokus mengembangkan hal-hal yang bersifat penanganan dampak pasca Covid-19. Misalnya, membuat terobosan atau skema, serta sosialisasi yang masif.
"Ini saran saya kepada Kementerian, sehingga persiapkanlah sejak dini, pasca covid ini sehingga Kemenkop UMKM ini benar-benar menjadi tulang punggung daripada para pelaku UMKM," imbuh Nasril.
Hidupkan Peran Smesco
Dia menambahkan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di tengah pandemi ini nampaknya belum usai. Sebab, masih banyak ditemui kejadian yang membuat para pelaku usaha rugi. Selain harus banting setir membantu penanganan Covid dengan menciptakan produk APD, seringkali mereka juga ditipu oleh oknum pemesan. Untuk itu, dirinya meminta Kemenkop UKM memaksimalkan peran Smesco.
"Peran Smesco sebagai saran promosi UMKM sebenarnya sangat vital saat ini untuk membantu para pelaku usaha kecil yang tengah berjuang bertahan hidup dan membantu pemerintah. Tolonglah ini dihidupkan dalam posisi menghimpun para produk-produk UMKM ini yang mendukung Covid-19 ini seperti yang menjual APD kan bingung mau dipasarkan di mana, taruh saja di Smesco itu," jelasnya.
Nasril berharap Smesco bisa menjadi sarana bagi masyarakat seperti tenaga medis yang tengah kebingungan mempersiapkan stok APD mereka. Selain itu juga memudahkan para pelaku usaha yang tidak memiliki sarana promosi APD buatan mereka.
"Jadikan lah Smesco ini sebagai tokonya UMKM hari ini sehingga ini bisa eksis," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginisiasi merevisi UU perkoperasian untuk membangun ekosistem kelembagaan.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, misi utama bagi para anggota DPR terpilih yakni menyelamatkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaOperasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meminta agar Kementerian Perdagangan mempercepat revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM
Baca Selengkapnya