Pemerintah diminta evaluasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, ini sebabnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dinilai perlu mengevaluasi kembali rencana pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, proyek ini bukan merupakan salah satu proyek yang sangat mendesak dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono mengatakan, jarak tempuh antara Jakarta-Bandung yang hanya 142 Kilometer (Km) cukup pendek untuk pembangunan kereta cepat. Di negara lain, kereta cepat digunakan untuk jarak tempuh 400 Km.
"Saya sudah cari data yang menunjukkan kereta cepat diseluruh dunia apakah efisien pada jarak 142 Km. Di Jepang jarak Tokyo hingga Osaka 400 Km. Beijing hingga Shanghai 1.300 Km," ujar Tony di Yogyakarta, seperti ditulis Senin (24/9).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Evaluasi proyek ini juga dibutuhkan untuk menekan kebutuhan impor Indonesia yang saat ini cukup tinggi. Sehingga, ke depan neraca perdagangan tak lagi defisit seperti yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan.
"Belajar dari Perdana Menteri Malaysia, Mahatir kemarin, mereka ke China untuk menyetop proyek pembangunan kereta cepat. Karena dinilai belum dibutuhkan. Di Indonesia juga punya proyek semacam itu diragukan feasbilitynya," jelasnya.
Sebelumnya, Kemajuan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung baru mencapai 7,6 persen. Kereta Cepat pertama di Indonesia ini rencananya akan beroperasi pada pertengahan 2021.
"Progres sekarang sudah 7,6 persen, pembebasan tanah sudah 76 persen sehingga proyeknya di speed up," tutur Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana, di Gedung BEI, Senin (27/8).
Proyek pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung ini masih terbilang normal. "Kami sudah draw down step satu jalan, berikutnya tinggal menyesuaikan kebutuhan. Proyek sekarang berjalan sesuai normal, nanti kira-kira di 2021 bisa selesai, nanti kita coba bareng-bareng," ujarnya.
Nilai investasi dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai Rp 82 triliun. "Sekarang kira-kira total investasinya Rp 82 triliun, ekuitasnya 20 persen, kita kebagian 38 persen, sisanya utang," kata dia.
"Jadi utang kita itu cuma Rp 61 triliun, grace periode 10 tahun, kita nyicil 40 tahun. Valuasinya Rp 360 triliun," pungkas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaSatu dari 12 PSN yang dicoret Pemerintah yakni Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaProses pendataan masyarakat sudah dimulai, namun Menhub Budi belum tahu berapa jumlah pendaftarnya.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya