Pemerintah diminta hati-hati buka sektor usaha untuk asing
Merdeka.com - Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengingatkan pemerintah agar hati-hati dalam membuka sektor usaha strategis untuk investor asing. Pembukaan tersebut belum tentu berbanding lurus dengan peningkatan lapangan kerja.
Menurutnya, ada sejumlah sektor usaha yang dijalankan investor asing di kemudian hari merugikan kepentingan nasional. Sayangnya, kebijakan yang merugikan itu sulit sekali dibatalkan.
"Beberapa yang merugikan karena membuka kepemilikan asing sampai 95 persen gagal kami batalkan. Pemerintah harus hati-hati kalau terlanjur, tidak akan mungkin menarik kembali," ujar Hendri di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Kamis (14/11).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kenapa gaji startup di Indonesia turun? Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam sektor teknologi serta upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Hendri menilai pemerintah terlalu berlebihan jika semakin banyak investor asing yang masuk bisa menambah lapangan kerja di Indonesia. Soalnya, seringkali investasi yang mengalir ke Indonesia tidak bersifat padat karya.
Dia mencatat, lapangan pekerjaan yang tercipta pada 2011 dan 2012 hanyalah sebesar 212 ribu dan 169 ribu. Padahal, pemerintah menargetkan setiap ekonomi tumbuh satu persen tercipta 500 ribu pekerjaan baru.
"Ada yang salah dari pola investasi. Satu karena investasi yang masuk kebanyakan di sektor padat modal, kedua kita menghadapi lay off akibat tidak kondusifnya hubungan industrial," katanya. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan merevisi PP Nomor 35 Tahun 2021 soal tenaga outsourcing.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produktivitas akan memberikan ruang yang lebih besar untuk menaikkan upah tanpa harus berdampak pada kenaikan harga barang.
Baca Selengkapnya