Pemerintah Diminta Realistis Patok Target Pertumbuhan Ekonomi 2022
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, diminta untuk realistis mengenai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2 - 5,8 persen pada 2022. Hal ini disampaikan oleh sejumlah fraksi di dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (25/5).
Salah satunya adalah fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PAN, Jon Erizal.
"Asumsi makro yang diajukan pemerintah terlalu optimis, bahkan cenderung tidak realistis mengingat kita kontraksi 0,74 persen. Sementara diperkirakan dampak negatif Covid-19 masih akan terus berlangsung," kata Jon Rizal dalam live streaming Rapat Paripurna pada Selasa (25/5).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
Fraksi PAN berpendapat pertumbuhan yang realistis pada 2022 berada di kisaran 2,5 - 3,5 persen. Namun jika merujuk pada skenario yang sangat berat seperti diajukan pemerintah, katanya, Fraksi PAN berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi hanya 1,5 - 2 persen.
Pandangan PAN ini berdasarkan asumsi bahwa 2022 sangat erat kaitannya dengan kemampuan pemerintah menangani pandemi Covid-19, meredam pandemi, dan mempercepat vaksinasi, meningkatkan daya beli masyarakat, serta meningkatkan permintaan dari pasar tujuan ekspor.
"Kehadiran vaksin dari setidaknya 70 persen dari masyarakat perlu terus diperjuangkan," tuturnya.
Selanjutnya
Hal serupa juga disampaikan oleh Fraksi Demokrat. "Fraksi Partai Demokrat menyampaikan catatan kritis berkaitan dengan asumsi ekonomi makro 2022. Demokrat meminta pemerintah untuk realistis dalam penetapan target pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan pencapaian pada kuartal I masih minus 0,74 persen," kata anggota Komisi V DPR RI dari Partai Demokrat, Irwan.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai PKB, Ratna Juwita, mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan terlalu tinggi.
"Fraksi PKB memandang bahwa besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 hanya dapat mencapai pada batas bawah 5,2 - 5,4 persen. Itu saja juga didukung perbaikan laju konsumsi rumah tangga dan positifnya laju investasi," ungkap Ratna.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaJokowi ingatkan para menteri untuk mencapai target realisasi belanja APBN minimal 95 persen.
Baca SelengkapnyaPenyusunan kebijakan yang tertuang dalam UU APBN 2025 ini tidak lepas dari ajaran Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani khawatir jika target rasio pajak 23 persen itu justru menimbulkan kesalahpahaman.
Baca Selengkapnya