Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah diminta segera tetapkan Pertamina EP jadi operator Lapangan Sukowati

Pemerintah diminta segera tetapkan Pertamina EP jadi operator Lapangan Sukowati Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK diminta untuk segera mengeluarkan surat resmi yang menetapkan PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola Lapangan Sukowati di Bojonegoro, Jawa Timur. Berlarutnya penetapan keputusan Pertamina EP sebagai operator Sukowati memengaruhi produksi minyak dari lapangan yang berada di wilayah kerja Tuban tersebut.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kardaya Warnika mengatakan, unitisasi sebenarnya adalah hal sederhana. Apalagi Indonesia sudah ratusan kali melakukan kegiatan unitisasi, bukan hanya antara wilayah kerja di dalam negeri atau lintas kabupaten dan provinsi, unitisasi yang pernah dilakukan justru lintas negara, seperti Indonesia dengan Vietnam dan Indonesia dengan Australia.

"Aturan unitisasi itu sudah jelas, tapi dibuat njelimet. Karena reservoar lapangan unitisasi itu mayoritas berada di WK-nya Pertamina EP, ya otomatis Pertamina EP yang jadi operator," ujar Kardaya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, kegiatan unitisasi harus memberikan keuntungan bagi negara secara maksimal. Namun, untuk memulai kegiatan usaha terhadap wilayah kerja yang habis kontrak, perlu ada surat yang jelas.

"Pemerintah harus segera mengeluarkan surat resmi bahwa Pertamina EP sebagai operatorship Sukowati. Itu persoalan gampang, termasuk skema PSC-nya," dia menjelaskan.

Pemerintah sebelumnya menetapkan delapan WK migas diserahkan kepada Pertamina. Dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 2881/13/DJM.E/2018 tertanggal 15 Maret 2018 yang ditujukan kepada Kepala SKK Migas dan Direktur Utama Pertamina, salah satu yang ditetapkan adalah WK Tuban.

Pemerintah menetapkan komposisi saham partisipasi dan operator WK Tuban pascaterminasi 28 Februari 2018. Di WK Tuban, Pertamina akan memiliki 78,75 persen, badan usaha eksis yang berminat akan mendapatkan 11,25 persen, BUMD mendapatkan 10 persen, dan Pertamina akan menjadi operator.

Saat ini, produksi minyak dari Sukowati berada di level 6.000 barel per hari dari sebelumnya sekitar 11.000 ribu barel per hari dengan hanya menggunakan satu rig.

Di sisi lain, manajemen Pertamina EP akan meningkatkan produksi Sukowati. Perusahaan sudah punya tiga sumur Water Shut Off yang bisa menaikkan produksi Sukowati hingga 1.500 BOPD.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, seharusnya memberikan kepercayaan kepada Pertamina untuk mengambil seluruh blok terminasi. Apakah Pertamina membutuhkan mitra atau tidak, itu bergantung pada kebijakan manajemen Pertamina.

"Dalam menentukan mitra, Pertamina harusnya menggandeng mitra atau badan usaha yang mempunyai semangat yang sama tanpa ada intervensi. Pemerintah harus memberikan kepercayaan kepada Pertamina tanpa ada intervensi siapa pun. Biarkan Pertamina menentukan partner," katanya.

Reporter: Nurmayanti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam

Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .

Baca Selengkapnya
BBM Pertalite Tetap Tersedia Sesuai Kuota Pemerintah, Penyaluran Gunakan QR Code
BBM Pertalite Tetap Tersedia Sesuai Kuota Pemerintah, Penyaluran Gunakan QR Code

Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.

Baca Selengkapnya
DPR Baru Tahu Gedung Pusat Pertamina Sewa Rp328 Miliar Tiap Tahun
DPR Baru Tahu Gedung Pusat Pertamina Sewa Rp328 Miliar Tiap Tahun

"Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Basuki.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya

Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pertamina hingga Kementerian ESDM Kunjungi China Belajar Tingkatkan Produksi Minyak
Pertamina hingga Kementerian ESDM Kunjungi China Belajar Tingkatkan Produksi Minyak

Pertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.

Baca Selengkapnya