Pemerintah Diminta Turunkan Cukai Rokok Elektrik jadi Setara Rokok Konvensional
Merdeka.com - Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) , Ariyo Bimmo menyebut bahwa pemerintah perlu memperhatikan perkembangan industri rokok alternatif. Salah satunya dengan memberikan insentif.
Menurut dia, bentuk insentif yang dapat diberikan pemerintah berupa penurunan cukai rokok elektrik. Dia mengusulkan cukai rokok elektrik bisa sama dengan rokok konvensional yakni sebesar 23 persen. Saat ini cukai rokok elektrik diketahui sebesar 57 persen.
"Cukai kalau misalnya diturunkan jadi 23 persen saja kayak rokok biasa. Itu insentif luar biasa," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (9/10).
-
Bagaimana dampak nikotin dari rokok elektrik? Meskipun jumlahnya bisa lebih mudah diatur daripada rokok konvensional, pengguna tetap terpapar nikotin yang bisa berdampak pada sistem saraf dan jantung. Selain itu, nikotin juga akan menimbulkan efek candu dan memicu depresi, napas pendek, kanker paru, kerusakan paru permanen, hingga kematian
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Kenapa vape dianggap lebih aman daripada rokok biasa? Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak menghasilkan asap yang berisi tar dan karbon monoksida.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman dari rokok? Klaim bahwa vape lebih aman dalam segi kesehatan muncul salah satunya karena rokok elektrik tidak memiliki kandungan total aerosol residue (TAR) seperti pada rokok tradisional.
-
Mengapa vaping dirasa lebih aman dibanding rokok? Rokok elektrik, yang dikenal sebagai vape, memiliki kandungan bahan kimia dan racun yang lebih sedikit dibandingkan asap dari tembakau. Oleh karena itu, banyak orang beranggapan bahwa vaping tidak seberbahaya merokok.
-
Kenapa orang masih pakai rokok elektrik? Tujuan dari rokok elektrik adalah untuk memberikan alternatif bagi perokok yang mencari cara untuk mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
Menurut dia, kehadiran tembakau alternatif seperti rokok elektrik dapat mengurangi angka perokok. Selain itu, produk tembakau alternatif jauh lebih aman dari rokok konvensional.
"Public Health of England mengeluarkan penelitian tembakau alternatif, yang paling banyak dipakai di Inggris itu Vape, 95 persen lebih rendah risikonya," ujar dia.
Karena itu, kehadiran tembakau alternatif dapat menjadi momentum untuk mendorong perokok konvensional beralih. "120 tahun kita berjuang melawan rokok konvensional, nggak bisa berhasil juga, kesempatannya sekarang, karena ada alternatif," jelas dia.
"Tapi kalau infavor, nggak ada insentif dari pemerintah, cukainya tinggi sekali bagaimana mau pindah. Bagaimanapun juga rokok konvensional lebih murah dari pada alternatif, elektrik. Sekarang 57 persen. Minimal sama," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaKajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaTujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaBanyak orang beralih ke rokok murah dengan risiko yang lebih berbahaya
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat adanya fenomena masyarakat beralih ke rokok murah.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaAngka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca Selengkapnya