Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Waspadai Dampak Larangan Ekspor Gandum India

Pemerintah Diminta Waspadai Dampak Larangan Ekspor Gandum India Ilustrasi gandum. ©Shutterstock/Elena Schweitzer

Merdeka.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin menyatakan, bahwa kebijakan pemerintah Indonesia di sektor pangan harus dapat mengantisipasi secara efektif terkait larangan ekspor gandum yang dikeluarkan oleh India. Dia meminta pemerintah dapat meyakinkan masyarakat Indonesia berkaitan situasi global terkait pangan yang melanda di berbagai negara.

"Saya yakin negara kita ini tidak akan terpengaruh signifikan dari larangan ekspor gandum oleh India. Namun yang terjadi, situasi sulit ini tidak saja terjadi pada satu dua negara," kata Akmal Pasluddin seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (16/5).

Akmal mengungkapkan bahwa saat ini India sebagai produsen gandum, telah melarang ekspor komoditas ini disebabkan negara tersebut mengalami lonjakan inflasi makanan ritel.

Orang lain juga bertanya?

"Pandemi COVID-19 dan situasi perang Rusia-Ukraina, telah mempengaruhi juga hampir semua negara pada aktivitas perdagangan maupun berkomunikasi. Kondisi inilah yang mesti diwaspadai sehingga kita selalu siap siaga pada aktivitas penjagaan perekonomian dalam negeri," papar Akmal.

Dia menjelaskan, Indonesia bermakanan pokok bukan dari bahan makanan yang barasal dari gandum yang produk turunannya antara lain berupa roti.

Meski nilai importasi Indonesia sebagai negara pengimpor gandum dengan nilai USD 3,45 miliar, masih menurut dia, namun jenis makanan tersebut dinilai dapat digantikan dengan komoditas lain.

"Masih banyak jenis makanan lain selain roti yang dapat kita konsumsi sehari-hari. Namun demikian, ini mesti menjadi tantangan pemerintah agar ke depan dapat memproduksi makanan yang bersumber dari tanaman lokal. Mengkonsumsi makanan yang ditanam dalam negeri akan memperkuat ketahanan pangan nasional," ucap Akmal.

Dampak ke UMKM

Akmal berpendapat bahwa angka impor gandum Indonesia yang naik 31,6 persen dibanding tahun sebelumnya tidak akan berpengaruh drastis kepada negara ini terutama pada stabilitas pangan, asal negara ini memang benar-benar fokus pada pengembangan diversifikasi pangan tanaman lokal.

Apalagi, ujar dia, Indonesia dikenal sangat subur untuk ditanami berbagai komoditas pangan sehingga menjadi salah satu kekuatan yang luar biasa untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.

"Yang nantinya akan menemui dampak larangan ekspor gandum India sebagai produsen gandum terbesar kedua di dunia, bagi masyarakat Indonesia adalah pada pelaku industri kecil menengah di bidang makanan yang mesti menemukan cara agar selamat dari guncangan tingginya harga bahan baku," katanya.

Untuk itu, dia mengutarakan harapannya agar pemerintah berperan hadir untuk memberikan solusi tingginya bahan baku pada pelaku industri makanan minuman dengan memberikan alternatif usaha yang berproduksi pada bahan baku lokal, bukan impor.

Pemerintah India melarang ekspor gandum yang segera berlaku sebagai bagian dari langkah-langkah negara tersebut untuk mengendalikan kenaikan harga di dalam negeri, demikian disampaikan para pejabat setempat pada Sabtu (14/5).

Pemberitahuan itu dirilis oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Directorate General of Foreign Trade/DGFT) Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Federal India pada Jumat (13/5).

Pemerintah mengatakan hanya pengiriman ekspor yang letter of credit-nya telah diterbitkan pada atau sebelum pemberitahuan pada Jumat yang akan diizinkan. Pemerintah lebih lanjut memaparkan bahwa pihaknya akan mengizinkan ekspor atas permintaan dari negara-negara lain.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Siap Atur Kuota Impor Jagung dan Gandum Pakan Ternak Jelang Panen Raya
Pemerintah Siap Atur Kuota Impor Jagung dan Gandum Pakan Ternak Jelang Panen Raya

Jelang masa panen raya, pemerintah tidak ingin petani mendapatkan harga rendah karena banjir impor.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
Antisipasi El Nino, Kemendag Bakal Cari Cadangan Beras dari Thailand
Antisipasi El Nino, Kemendag Bakal Cari Cadangan Beras dari Thailand

Kemendag bakal datangkan pasokan beras dari Thailand guna mengantisipasi kekurangan pasokan beras di Indonesia akibat dampak fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
India Tutup Keran Ekspor Beras, Bapanas: Impor dari Sana Kecil
India Tutup Keran Ekspor Beras, Bapanas: Impor dari Sana Kecil

Volume beras impor asal India relatif kecil dan terbatas untuk jenis basmati.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Pemerintah Waspada Krisis Pangan: Negara yang Impor Beras Ketar-Ketir
Megawati Minta Pemerintah Waspada Krisis Pangan: Negara yang Impor Beras Ketar-Ketir

Megawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.

Baca Selengkapnya
India Larang Ekspor Beras, Begini Dampaknya ke Indonesia
India Larang Ekspor Beras, Begini Dampaknya ke Indonesia

Volume impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai 326.5 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157,97 ribu ton berasal dari India.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie
Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie

Di depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.

Baca Selengkapnya
Menteri Prabowo: Tahun Depan Tak Ada Impor Pangan
Menteri Prabowo: Tahun Depan Tak Ada Impor Pangan

Komitmen untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut salah satunya dengan mengurangi ketergantungan impor pangan yang dimulai pada 2025 ini.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Terdampak Larangan Ekspor Beras India, Ada Indonesia?
Ini Daftar Negara yang Terdampak Larangan Ekspor Beras India, Ada Indonesia?

Bangladesh dan Nepal menjadi negara paling terpukul oleh larangan tersebut. Sebab, kedua negara tersebut adalah tujuan ekspor utama beras asal India.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya