Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dinilai hanya bebankan tax amnesty genjot penerimaan

Pemerintah dinilai hanya bebankan tax amnesty genjot penerimaan Ilustrasi Mafia Pajak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Yenny Sucipto mengatakan, Kementerian Keuangan tidak maksimal dalam memberikan kontribusi kepada penerimaan APBN. Alasannya, Kemenkeu dinilai terlalu menekankan tax amnesty dibanding melakukan optimalisasi penerimaan dari sektor lain.

"Nah, disini kami memberi catatan merah kepada Kementerian Keuangan di dalam hal defisit kita yang mencapai Rp 330 triliun. Tetapi, kemudian lebih menekankan kepada tax amnesty. Malah tidak melakukan optimalisasi negara yang menjadi bagian prioritas pemerintahan Jokowi," ujar Yenny di Jakarta, Minggu (5/6).

Yenny menjelaskan prioritas pada tax amnesty hanya akan menguntungkan oknum-oknum nakal saja karena sarat akan kepentingan politik. Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Kemenkeu dalam menggenjot penerimaan APBN.

Yang pertama, Kemenkeu harus mengejar 60 persen perusahaan yang saat ini tidak membayar royalti sehingga membuat negara kehilangan pemasukan sbeesar Rp 135 triliun hingga Rp 150 triliun.

"Kedua, ada sekitar 100 perusahaan yang tidak bayar pajak, tapi sampai sekarang juga tidk ada treatmennya. Ketiga adalah jumlah NPWP baru 11 persen tapi sampai sekarang Kemenkeu tidak melakukan treatment. Untuk apa? Untuk meningkatkan penerimaan pajak yang kemudian ke tax amnesty. Kalau kita nominalkan itu lebih dari tax amnesty. Saya pikir tax amnesty menjadi kebijakan yang sporadis. Kementerian Keuangan tidak performance dalam melakukan optimalisasi penerimaan negara‎," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan

Tax amnesty ini akan memberikan rasa ketidakadilan terhadap wajib pajak yang telah patuh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger PPATK Ungkap 36,67% Anggaran Proyek Strategis Nasional Mengalir ke Politikus & ASN
VIDEO: Geger PPATK Ungkap 36,67% Anggaran Proyek Strategis Nasional Mengalir ke Politikus & ASN

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan sebanyak 36,67 persen anggaran yang tidak digunakan untuk pembangunan proyek strategis nasional

Baca Selengkapnya
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan

Transaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
Sentilan Maut Ustaz Dasad Latif ke Pemerintah: Jika Cari Duit Cuma dari Pajak, Rakyat Biasa juga Bisa Jadi Pejabat
Sentilan Maut Ustaz Dasad Latif ke Pemerintah: Jika Cari Duit Cuma dari Pajak, Rakyat Biasa juga Bisa Jadi Pejabat

Ustaz Dasad Latif sindir pemerintah mengenai wajib pajak yang dibebankan kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan Dana PSN Masuk ke Kantong PNS, MenPAN-RB: Langsung ke Ranah Hukum
Ada Temuan Dana PSN Masuk ke Kantong PNS, MenPAN-RB: Langsung ke Ranah Hukum

"Karena itu sudah masuk ke bukan lagi pelanggaran ASN ya gitu ya. Nanti bisa bagian hukum," kata MenPAN Anas.

Baca Selengkapnya
Bedah Visi Misi Capres: Target Ekonomi Sulit Terwujud Selama Ada Oligarki di Belakang Capres
Bedah Visi Misi Capres: Target Ekonomi Sulit Terwujud Selama Ada Oligarki di Belakang Capres

Ronny menyoroti kendala laten terjadi pada pergerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Tuding Apa yang Disampaikan Menteri di Sidang MK Tak Sesuai Kenyataan
Tim Hukum AMIN Tuding Apa yang Disampaikan Menteri di Sidang MK Tak Sesuai Kenyataan

Menurut Ketua THN Timnas AMIN yang jadi permasalahan adalah anggaran negara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon tertentu

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta
Anies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta

Anies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?

Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya