Pemerintah dinilai masih bergantung ekspor komoditas dongkrak ekonomi RI
Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri mengatakan, Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan sektor komoditas. Sebab, sektor tersebut sangat bergantung pada harga global yang berubah-ubah.
Dia mengatakan sektor yang mesti mendapatkan perhatian penting dan dukungan untuk dikembangkan lebih jauh adalah industri manufaktur.
"Penguatan manufaktur juga merupakan langkah paling efektif untuk mendongkrak jumlah penduduk kelas menengah. Sebab penyerapan tenaga kerja di Indonesia masih didominasi sektor pertanian," ungkapnya dalam diskusi di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Reforma Agraria penting untuk perekonomian Indonesia? Reforma Agraria menjadi salah satu program strategis nasional yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
-
Mengapa Said Abdullah menganggap impor pangan dan energi sebagai masalah penting? Padahal menurut Said, keduanya adalah hal pokok yang menyangkut ketahanan, dan Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
Lebih lanjut, dia mengatakan sejauh ini ekspor Indonesia masih bergantung pada sektor komoditas jika dibandingkan dengan sektor manufaktur. "Dari era tahun 1950-an sampai sekarang kita masih ngomongnya soal komoditas melulu, tergambar dari struktur ekspor kita yang masih cukup mengandalkan komoditas," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri menyampaikan pihaknya telah mengupayakan dalam mendongkrak kinerja industri nasional. Salah satunya adalah dengan melakukan penyederhanaan tata niaga ekspor-impor.
Hal itu diharapkan dapat memudahkan pelaku industri untuk mengakses baku dan barang modal melalui impor. Sehingga dengan demikian kualitas produk dalam negeri meningkat nilainya dan ekpor dari sektor manufaktur dapat meningkat.
"Dari sisi impor, impor barang modal bahan baku dan berkualitas dapat mendorong produktivitas dalam negeri," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaDalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSetelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.
Baca SelengkapnyaSetelah melarang ekspor nikel, pemerintah telah melarang ekspor bauksit mentah ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca Selengkapnya