Pulihkan Ekonomi Usai Corona, Pemerintah Disarankan Mulai Dari Turunkan Harga BBM
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, mengingatkan pemerintah soal persiapan pemulihan ekonomi pasca pandemi corona berakhir. Menurutnya, salah satu roda pertumbuhan yang harus dijaga ialah konsumsi masyarakat.
"Saya kira ekonomi bisa kembali tumbuh di tahun 2020-2021 dengan catatan basis konsumsi ekonomi masyarakat harus kuat. Namun, hal yang harus diwaspadai adalah dalam situasi seperti ini inflasi juga harus dikendalikan," jelas Tauhid saat diskusi daring Populi Center dan Smart FM Network, Sabtu (2/5).
Dia menyarankan salah satu cara memperkuat konsumsi masyarakat ialah dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini sebesar 20-30 persen. Sebab, saat ini harga minyak dunia sedang murah karena rendahnya permintaan.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kenapa Tito Karnavian mengingatkan Pemda untuk memonitor inflasi? 'Artinya apa? Ini daerah-daerah ini masyarakatnya sudah susah, kita tidak bisa mengambil patokan gembira dengan angka 3 persen nasional,' ungkapnya.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Siapa yang mengemukakan tentang pentingnya ketahanan ekonomi? Bagi pakar ekonomi UGM, Akhmad Akbar Susanto, pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
Selain itu, dia berharap stimulus ekonomi bisa berjalan tepat sasaran. "Kami berharap ini membuat UMKM dan sektor industri dapat bergerak. Sehingga katakanlah di 2020 recovery sudah bisa dimulai triwulan ke empat," kata dia.
Terakhir, dirinya menyetujui adanya pembentukan garis koordinasi dalam bentuk gugus tugas dari pemerintah dalam penanganan Covid-19 pada sektor perekonomian. "Karena kita lihat koordinasi dari pusat dan daerah tidak berjalan dengan baik," ungkapnya.
Soal Penurunan Harga BBM, Pertamina Harap ESDM Segera Keluarkan Putusan
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, angkat suara mengenai permintaan sejumlah pihak terkait penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah anjloknya harga minyak dunia. Dia berharap Kementerian ESDM mengambil keputusan tepat terkait penurunan harga BBM dengan mempertimbangkan kondisi saat ini.
"Mengenai harga BBM kami juga melakukan komunikasi dengan Kementerian ESDM. Mudah-mudahan pemerintah segara mengambil keputusan yang tepat untuk saat ini," ujar Nicke saat melakukan Rapat Dengar Pendapat secara virtual bersama DPR di Jakarta, Selasa (21/4).
Sebelumnya, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, harga BBM ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain harga minyak dunia, nilai tukar Rupiah terhadap dolar, dan inflasi.
Perhitungan harga jual BBM non Subsidi dan Non Penugasan ditetapkan Pertamina periodik bulanan dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran.
Adapun untuk harga BBM subsidi dan penugasan adalah kewenangan pemerintah untuk penetapan harga jualnya.
Pertamina sudah melakukan penurunan harga BBM non subsidi sejak Februari lalu dan harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih kompetitif (lebih rendah dari harga penjual BBM lainnya).
Dia menjelaskan, Pertamina terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar sebagai faktor utama yang menentukan harga BBM.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi
Baca SelengkapnyaStrateginya menurut Said adalah konsumsi domestik harus dijaga dengan inflasi yang terjaga rendah.
Baca SelengkapnyaSelain meniadakan pajak ethanol yang akan digunakan sebagai bahan bakar nabati (BBN), Pemerintah juga bisa memberikan subsidi.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaInflasi pada November 2024 turun ke 1,55 persen secara tahunan dan mencapai titik terendahnya sejak April 2021.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaGuna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya