Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Dorong Korporasi Sediakan Sarana Buka Lahan untuk Masyarakat

Pemerintah Dorong Korporasi Sediakan Sarana Buka Lahan untuk Masyarakat Dampak kebakaran hutan dan lahan di Kalbar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, sebagian besar kebakaran lahan disebabkan oleh ulah manusia, seperti kegiatan ladang berpindah, juga pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar hutan.

"Masalah penegakan hukum. Ada laporan tadi penegakan hukum kurang keras untuk memberantas pembakar hutan yang liar itu. Ya kita juga kasihan masyarakat yang namanya tradisional begitu," kata dia, di kantornya, Jakarta, Rabu (21/8).

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengatasi tindakan pembakaran hutan oleh masyarakat. Salah satunya dengan mendorong keterlibatan dunia usaha.

Diharapkan pemerintah daerah dapat memfasilitasi para perusahaan-perusahaan untuk turut serta menyediakan sarana prasarana bagi masyarakat yang hendak membuka lahan. Dengan demikian, perilaku pembakaran hutan untuk membuka lahan dapat ditekan.

"Kita coba pemerintah daerah terutama perusahaan-perusahaan swasta itu lah yang akan mengajak rakyat dari pembakar hutan untuk lahan pertanian bisa dijadikan plasma saja atau anak asuh," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah pusat tentu akan mengalami kesulitan dari jika harus menyediakan sarana prasarana bagi para petani. Karena itu keterlibatan korporasi sangat dibutuhkan.

"Sebab kalau pemerintah memberi traktor untuk begitu banyak petani perambah hutan itu tidak cukup. Tapi kalau korporasi yang punya lahan pertanian 100.000 hektare itu pasti punya alat berat banyak. Mereka lah yang nanti membantu petani untuk membuka lahan dengan tidak membakar. Ini kan upaya kita. Mudah-mudahan daerah nanti bisa mengatur itu," imbuhnya.

Dia menambahkan salah poin yang juga dibicarakan dalam rakor terkait dengan percepatan pendanaan tanggap darurat untuk program penanggulangan kebakaran lahan.

"Kemudian tadi masalah pendanaan. Sudah ada kebijakan untuk bisa percepatan pengeluaran pendanaan sebagai tanggap darurat. Apa dasarnya, apa kriterianya, apa ukurannya sehingga sudah bisa menggunakan biaya tanggap darurat," ungkapnya.

Selain untuk mendukung kelancaran program penanggulangan kebakaran lahan, dana tersebut dapat juga digunakan untuk insentif yang harus kepada para petugas lapangan.

"Ini penting karena untuk memberi insentif kepada personel pasukan penanggulangan kebakaran hutan itu satu orang itu Rp 145.000 per hari. Berapa orang? Sekarang sudah 23.000. BNPB saja sudah mengeluarkan 9.000 (personel) di lapangan. Ini biaya besar. Karena itu kita harapkan supaya bisa ditanggulangi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia

Selain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Dua Hektare Hutan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Petani Bakar Rumput
Dampak Cuaca Ekstrem Dua Hektare Hutan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Petani Bakar Rumput

Cuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Warga Tewas Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulawesi Selatan
Warga Tewas Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulawesi Selatan

824 Ha hutan dan lahan terbakar,  bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Sebabkan Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Ijen, Pria Bondowoso Ditangkap
Sebabkan Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Ijen, Pria Bondowoso Ditangkap

Pelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.

Baca Selengkapnya