Pemerintah dorong peran pesantren wujudkan kemandirian industri RI
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian mendorong peran pesantren dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional. Langkah tersebut diwujudkan melalui program pengembangan industri di pondok pesantren, yang berbasis pada Business Process Outsourcing (BPO), Joint Operation, dan Capacity Building kerja sama dengan beberapa perusahaan industri dan perbankan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan setidaknya saat ini sudah ada dua pondok pesantren yang digandeng untuk turut serta dalam mengembangkan industri nasional. Kedua pesantren tersebut terletak di Bogor, Jawa Barat.
"Pada kesempatan kami meluncurkan program yang diamanatkan bapak Presiden untuk mengembangkan bisnis proses outsourcing. Kali ini melibatkan dua Pesantren yaitu Pesantren Nurul Iman di Bogor yang mempunyai siswa 25.000 kemudian juga santri dari Pondok Pesantren sunan derajat," ujar Airlangga di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/7).
-
Kenapa BSI fokus pada kewirausahaan di pesantren? Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pabrik Kesono berkembang? Saat semakin berkembang, pabrik ini punya PLTA dari sungai yang tak jauh dari pabrik.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Airlangga mengatakan Kemenperin juga menggandeng dua perbankan untuk mendukung kemudahan pengelolaan keuangan pondok pesantren yang dapat dimonitor secara real time. "Untuk Pondok Pesantren Nurul Iman kita bekerja sama juga dengan Bank Tabungan Negara. Sedangkan, untuk Sunan Drajat dengan kita bekerja sama dengan Bank Indonesia," jelasnya.
"Dalam kesempatan ini juga akan dilakukan penandatanganan MoU peningkatan kapasitas kemandirian pondok pesantren dan pemberian smart card Fintech secara simbolis kepada pengelola pondok pesantren," tambahnya.
Aplikasi dan smart card Fintech bertujuan untuk mempermudah pengelolaan keuangan pondok pesantren yang dapat dimonitor setiap saat. Smart card tersebut dilengkapi dengan fitur seperti pengiriman uang dari wali santri kepada santri, belanja di koperasi pesantren, pembelian pulsa, menabung, pemasaran produk pesantren ke masyarakat umum melalui e-commerce, serta penyediaan kredit perumahan bagi santri dan pengurus pondok pesantren ke depannya.
"Kami juga mengembangkan program santripreneur yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan ekonomi melalui penumbuhan wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren, melalui bimbingan, pendampingan, bantuan mesin dan peralatan, serta fasilitasi promosi melalui festival ekonomi syariah Islamic Sharia Economic Festival (ISEF) tahun 2017," jelas Airlangga.
Airlangga menambahkan dalam rangka mendukung investasi dan pertumbuhan industri di kawasan industri dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) melalui penyediaan tenaga kerja kompeten, Kemenperin juga telah mendirikan Politeknik dan Akademi Komunitas di beberapa kawasan industri dan WPPI.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP Kota Pasuruan masa bhakti tahun 2023 -2026.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren berusia 98 tahun ini jadi contoh baik bagi lembaga pendidikan keagamaan lain.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaEPIKS mendorong peningkatan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan syariah khususnya di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya