Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah fasilitasi investor 46 pembangkit energi terbarukan raih pendanaan asing

Pemerintah fasilitasi investor 46 pembangkit energi terbarukan raih pendanaan asing Tower Listrik. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 46 proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang telah ditandatangani kontraknya atau Power Purchase Agreement (PPA) antara PT PLN (Persero) dengan pengembang swasta atau Independen Power Producer (IPP) terancam batal dibangun. Alasan utama terhambatnya pengembangan proyek-proyek tersebut dikarenakan investor mengalami kendala dalam memperoleh pendanaan.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Abadi Poernomo, mengatakan pemerintah berupaya memfasilitasi 46 investor tersebut untuk mendapatkan pendanaan dari luar negeri.

"Makanya pendanaan diperoleh dari luar, karena itu BKF (Badan Kebijakan Fiskal) dibuat satu kelompok 10-20 perusahaan, akan diusahakan Kemenkeu untuk diberikan insentif. Tidak mungkin mereka yang pinjam sendiri, harus satu kelompok gabungan, kira-kira itu konsepnya dan inisiatif sedang diusahakan Kemenkeu bersama Bappenas," ujar dia di Jakarta, Kamis (28/6).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengakui bahwa terhambatnya pengembangan proyek pembangkit listrik tersebut dikarenakan investor mengalami kesulitan pendanaan, terutama investor pembangkit dengan kapasitas kecil. Dengan bantuan fasilitasi pendanaan yang dilakukan pemerintah tersebut, kata dia, diharapkan para investor dapat lebih terbantu untuk mengakses pendanaan serta terus melanjutkan proyek.

"40-an PPA itu kesulitan pendanaan. Tapi bukan pemerintahnya yang pinjem mereka pinjem, tapi mereka dikelompokan. Jadi katakanlah perusahaan itu pinjam USD 2 juta ya kalikan 40 jadi USD 80 juta, karena pinjaman dari luar itu kan sifatnya jangka panjang dan bunga rendah tapi jumlahnya juga signifikan," jelas dia.

Meskipun demikian, dia mengatakan, kelancaran proses mendapatkan pinjaman tersebut sangat bergantung pada keseriusan investor dalam memenuhi syarat yang dibutuhkan. "Masalah target waktu ya kita serahkan kembali pada para investor dan developer Meraka harus siapkan proper yang luar biasa beratnya ya kan. Nggak bisa semua dibikinin Kemenkeu nggak mungkin. Menyiapkan proposal itu masing masing ya kan. Siapkan promosi dan sebagainya," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Berbagi Jaringan Listrik Hijau dengan Swasta Lewat Skema Ini
Pemerintah Bakal Berbagi Jaringan Listrik Hijau dengan Swasta Lewat Skema Ini

Pemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.

Baca Selengkapnya
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi

Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.

Baca Selengkapnya
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
PLN Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling, Siap Beroperasi 2026
PLN Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling, Siap Beroperasi 2026

Proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.

Baca Selengkapnya
APBN untuk Suntik Mati PLTU Batubara, Menteri ESDM: Bisa Kurangi Emisi, Supaya Tak Batuk-Batuk
APBN untuk Suntik Mati PLTU Batubara, Menteri ESDM: Bisa Kurangi Emisi, Supaya Tak Batuk-Batuk

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Minta PLN Tak Hambat Pengembangan PLTS Atap di Daerah
Menteri ESDM Minta PLN Tak Hambat Pengembangan PLTS Atap di Daerah

Program ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?
Benarkah Skema Power Wheeling di RUU EBET Buat Subsidi Listrik Bakal Bengkak?

Kenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.

Baca Selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29

Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.

Baca Selengkapnya
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini

PLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini

Kapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.

Baca Selengkapnya
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

Jokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.

Baca Selengkapnya