Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah gagal revitalisasi, gula Indonesia kalah murah dari produk impor

Pemerintah gagal revitalisasi, gula Indonesia kalah murah dari produk impor gula. shutterstock

Merdeka.com - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Novani Karina Saputri, mengatakan program pemerintah untuk revitalisasi gula nasional dipandang masih belum berdampak besar. Program revitalisasi yang selama ini menjadi agenda rutin, tidak pernah berbuah manis seperti yang direncanakan.

"Sudah hampir 10 tahun produktivitas gula tidak pernah mengalami perubahan secara signifikan," tuturnya di Jakarta, Kamis (2/7).

Novani menjelaskan, tidak berhasilnya program revitalisasi ini menyebabkan petani tebu tidak memiliki daya saing yang memadai, baik dalam hal memenuhi permintaan maupun bersaing dengan produk impor. "Mekanisme impor yang efektif juga merupakan langkah yang benar untuk menjamin ketersediaan permintaan dan menekan harga agar tidak terlalu tinggi," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Namun kenyataannya, kata Novani, rata-rata harga gula nasional tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan rata-rata harga internasional. "Semua ini menggambarkan bahwa usaha pemerintah untuk membuat harga gula lebih terjangkau tidak efektif dan seharusnya hal ini dievaluasi, baik secara on farm dan off farm harus jadi prioritas utama," tegasnya.

Novani memaparkan, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), produktivitas gula nasional cenderung menurun. "Pada 2010, produktivitas tebu nasional mencapai 78,2 juta ton/ha dan menurun cukup tajam di 2011 menjadi 66,7 juta ton/ha. Pada 2013, produktivitas gula nasional meningkat menjadi 73,2 juta ton/ha dan kembali menurun di 2014 menjadi 66,1 juta ton/ha," ujarnya.

Sementara itu, Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengklaim pemerintah menyerap gula petani dengan harga yang terlalu rendah. Harga yang dianggap laik adalah Rp 10.700/Kg. Sementara sesuai dengan keputusan Menteri, harga serapan untuk gula petani adalah Rp 9.700/Kg.

Namun Bulog mengklaim bahwa harga tersebut sudah ideal mengingat Bulog harus menanggung pajak (PPh) petani sebesar 1,5 persen bagi yang memiliki NPWP atau 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Bahkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian menjelaskan bahwa sebenarnya rata-rata harga gula konsumsi di tingkat penggilingan adalah sebesar Rp 4.725/Kg.

"Meskipun nilai ini adalah rata-rata nasional, akan tetapi pabrik gula di Jawa Timur merupakan pabrik gula dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar. Disparitas harga yang lebih dari Rp5.000 ini jelas tidak masuk akal. Kalau mengacu pada data Kementerian Pertanian, artinya tidak ada yang mengalami kerugian, baik petani maupun perusahaan penggilingan. Bulog justru menikmati margin yang sangat tinggi atas penyerapan gula," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Mimpi Swasembada Gula Tahun 2030, Faktanya Produksi Terus Merosot 1 Dekade
Mimpi Swasembada Gula Tahun 2030, Faktanya Produksi Terus Merosot 1 Dekade

Penurunan produksi gula tidak sejalan dengan pertumbuhan gula konsumsi yang terus meningkat setiap tahun.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya

Berdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Pengusaha Protes Pemerintah, Pertanyakan Urgensi Wacana Kenaikan Cukai Minuman Berpemanis
Ramai-Ramai Pengusaha Protes Pemerintah, Pertanyakan Urgensi Wacana Kenaikan Cukai Minuman Berpemanis

Minuman berpemanis dianggap sebagai pemicu penyakit diabetes, pengusaha berikan data lain.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi "Ya Enggak Niat!"

Ganjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Naikkan Harga Gula dari Rp14.500 Jadi Rp16.000 per Kg
Diam-Diam, Pemerintah Naikkan Harga Gula dari Rp14.500 Jadi Rp16.000 per Kg

Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?

Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kebijakan Cukai Rokok Belum Berhasil Optimalkan Pendapatan Negara?
Benarkah Kebijakan Cukai Rokok Belum Berhasil Optimalkan Pendapatan Negara?

Penurunan realisasi penerimaan negara dari cukai rokok menunjukkan adanya tantangan dalam perumusan kebijakan cukai saat ini.

Baca Selengkapnya