Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah gandeng BUMDes dan swasta untuk pengadaan alat pengering gabah

Pemerintah gandeng BUMDes dan swasta untuk pengadaan alat pengering gabah panen padi. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan pemerintah bakal menambah alat pengering gabah. Ini dilakukan agar gabah yang sudah dipanen tidak turun kualitasnya atau bahkan rusak karena disimpan, lantaran tidak adanya fasilitas pengering.

Menurut dia, pengadaan fasilitas pengering gabah ini nantinya akan melalui mekanisme kerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Dia mengakui saat ini fasilitas pengering gabah masih minim. "Kita kerjasama membangun dryer-dryer (alat pengering gabah)," ungkapnya di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (27/3).

"Jadi produksi banyak yang lose. Nah lose ini harus kita kurangi kalau terjadi terus produktivitas kan tidak bisa maksimal juga," lanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

Diharapkan program ini bakal memperbaiki sistem pengolahan pasca panen serta menjaga kualitas beras yang diproduksi. "Penggilingan kecil kita kan banyak ada ribuan, 1.700 atau sekian. Nah dari kelompok penggilingan itu kita harapkan punya dryer juga. Swasta juga diajak untuk kerjasama," tandasnya.

Sementara itu pengamat pertanian, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan beberapa hal yang menghambat produksi beras di Indonesia. Di mana, salah satu penyebab yang mengganggu produksi beras adalah sistem pengelolaan pasca panen yang memang masih tradisional.

"97 persen dari gabah kita itu dijemur matahari kalau matahari tidak ada, tidak jadi beras," tuturnya.

Selain itu, serangan hama juga menjadi penyebab mundurnya waktu panen. Dia menjelaskan, jika sawah diserang hama, maka petani biasanya memilih untuk menanam ulang. Hal ini tentu berdampak pada masa panen yang juga lebih lama dari target.

"Ada serangan hama, apa yang petani lakukan? Dia habisin, terus kalau masih ada air dia tanam lagi. Artinya mundur lagi. Itu yang buat perhitungan produksi menjadi tidak pas," jelas dia.

"Banyak wereng, hama tidak hanya menyerang tapi juga membawa virus itu buat kualitas beras itu jadi jelek," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal

"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino

Baca Selengkapnya
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep

Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.

Baca Selengkapnya
Penyerapan Gabah Beras Dalam Negeri Bulog Mencapai 30 Ribu Ton Setara GKP Perhari
Penyerapan Gabah Beras Dalam Negeri Bulog Mencapai 30 Ribu Ton Setara GKP Perhari

Hal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.

Baca Selengkapnya
Kepala Bapanas Kunjungi Gudang Bulog Telukan Sukoharjo, Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik
Kepala Bapanas Kunjungi Gudang Bulog Telukan Sukoharjo, Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

Pemerintah terus mendorong peran strategis Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas pasokan.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bulog Kelola 24 Infrastruktur Pasca Panen, Lumbung Pangan Nasional Makin Kuat
Bulog Kelola 24 Infrastruktur Pasca Panen, Lumbung Pangan Nasional Makin Kuat

Perum BULOG melakukan pengembangan pengelolaan sebanyak 24 infrastruktur pasca panen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart
Ternyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart

Bulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya