Pemerintah gelar pertemuan kaji penerapan perluasan B20
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar untuk membahas mengenai perkembangan Biodiesel 20 persen atau B20.
Selain Arcandra, turut hadir juga Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana, serta Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto.
"Mencocokan data saja. Data berapa impactnya berapa kepada pengurangan impor. Berapa impactnya ke devisa. Terus angka-angkanya misalnya volumenya berapa, relaisasi berapa rencana berapa, tahun depan berapa, gitu aja," kata Arcandra saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/9).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dibahas Kemenko Perekonomian dalam pertemuan dengan Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
Arcanda menyebut, pertemuan yang dilakukan bersama Menko Darmin tersebut lebih banyak memastikan data yang selama ini ditargetkan oleh pemerintah sudah berjalan secara konsisten atau belum. Namun demikian, dirinya tidak menjelaskan secara gamblang berapa besaran angka-angka tersebut.
"Nanti dari Pak Menko (Darmin) kita akan keluarkan datanya yang sudah recoincle bukan gak bisa dikonsoliasi dulu. Kan tujuan dari meeting hari ini rekonsialiasi data ya," sebutnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto mengapresiasi langkah PT Pertamina (Persero) dalam perluasan mandatori biodiesel 20 persen (B20) yang sudah hampir mendekati 100 persen. Apresiasi tersebut disampaikan Djoko, dalam kunjungan monitoring implementasi B20 di Terminal BBM Kabil, Batam.
"Dalam pemantauan kami perluasan B20 yang dicapai Pertamina sudah 80 persen dari target periode berjalan, saya optimis bisa 100 persen di akhir tahun 2018 nanti," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto, melalui keterangan resminya, Minggu (16/9).
Program mandatori B20 yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk percepatan pemanfaatan green energy sekaligus menghemat devisa, dengan pengurangan potensi impor solar. Langkah yang dilakukan yakni mendorong pencampuran FAME (Fatty Acid Meyhyl Eter) baik untuk Bahan Bakar Diesel baik PSO (Public Service Obligations/Subsidi) maupun Non PSO.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaKepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.
Baca SelengkapnyaShinta menyampaikan, dibutuhkan kesepahaman dari semua pihak agar optimasi pemanfaatan gas bumi dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca Selengkapnya