Pemerintah Gelontorkan Rp20 Miliar untuk Produksi Air Bersih di Sumsel
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendapatkan bantuan senilai Rp20 Miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi layak pada 2020.
Direktur PDAM Tirta Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Banarianto mengatakan bahwa bantuan itu ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sesuai program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Untuk bantuan kali kedua ini, kami sudah selesaikan DED-nya (detail engineering design) sehingga 2020 sudah bisa jalan,” Ujarnya dikutip dari Antara, Kayuagung, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Kenapa Pemkab Sleman berikan bantuan pompa air? Beberapa upaya tersebut meliputi pemberian bantuan pompa air dan sumur di lahan pertanian yang terdampak kekeringan akibat kemarau melalui anggaran APBD Sleman sebanyak 53 unit.
-
Bagaimana Bupati OKU Timur memenuhi permintaan Pepabri? Permintaan itu mendapat respons positif dari Bupati. Dirinya menginstruksikan Sekretaris Daerah menyatukan Kantor Pepabri di Ruko Kawasan Hutan Kota “Saya yakin dengan menghirup udara ditempat yangsama, secara spirit akan menyatu pada diri yang akan meneruskan perjuangan kemerdakaan RI.“ Tutur Bupati.
Dia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut untuk menambah kembali jumlah sambungan rumah (SR) baru air PDAM kepada MBR sebanyak 1.500 SR pada 2019 dan 2.000 SR pada tahun 2020 atau untuk melayani sekitar 17.500 jiwa dengan nilai hibah mencapai Rp 28 miliar.
Selain itu Pemda harus memenuhi beberapa persyaratan untuk mendapatkan hibah air minum, diantaranya seperti adanya Peraturan Daerah (Perda), Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dan kesiapan APBD pada tahun berjalan.
Kementerian PUPR memprioritaskan kabupaten/kota penerima hibah air minum adalah daerah dengan PDAM berkinerja baik dalam pemasangan SR.
"PDAM sebagai BUMD disyaratkan masih memiliki kapasitas produksi tidak terpakai dan daftar MBR calon penerima hibah sesuai kriteria yang ditentukan," imbuhnya.
Sementara itu Banar mengatakan bahwa ada beberapa kriteria bagi penerima manfaat antara lain, kondisi rumah sesuai kriteria dan bersedia menjadi pelanggan PDAM serta daya listrik yang terpasang pada rumah tangga tersebut tidak lebih besar dari 1.300 VA.
Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan air bersih dan menekan kawasan kumuh di Indonesia dengan pengelolaan sampah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lebih sehat.
Reporter Magang: Evie Haena Rofiah
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memajukan Sumsel dan Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsulan itu untuk menjadi stimulus bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan tata kelola air.
Baca SelengkapnyaPolri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaDari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat berencana memberikan insentif sebesar Rp10 miliar kepada pemerintah daerah yang bisa mengelola air dengan baik.
Baca SelengkapnyaYuda juga mengatakan sudah menghitung kebutuhan air para pekerja. Tidak hanya kebutuhan untuk mandi, tetapi untuk mencuci dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaPenyediaan rumah ini turut mendorong peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Baca SelengkapnyaSelain itu, Kementerian Keuangan saat ini juga tengah membantu penyiapan 3 Proyek KPBU SPAM melalui fasilitas PDF.
Baca Selengkapnya