Pemerintah Gencarkan Operasi Pasar Turunkan Harga Pangan Jelang Tahun Baru 2022

Merdeka.com - Sejumlah harga bahan pangan terpantau mengalami kenaikan di seluruh wilayah Indonesia per 28 Desember 2021. Tercatat harga minyak goreng kemasan rata-rata sebesar dijual Rp 20.350 per kilogram, telur ayam ras Rp 29.500 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp 96.400 per kilogram.

Dalam rangka mendorong stabilitas tersebut, pemerintah menggelar operasi pasar. Salah satunya di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

"Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar terutama menjelang Tahun Baru 2022," kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (30/12).

"Harapan kami, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah," katanya.

Momentum operasi pasar sembako tersebut menjadi kesempatan bagi masyarakat di sekitar Pasar Cileungsi untuk mendapatkan minyak goreng, telur ayam ras, cabai, bawang merah, bawang putih dengan harga yang terjangkau. Terutama sebagai persiapan menjelang Tahun Baru 2022.

Pelaksanaan operasi pasar tersebut juga tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menghindari kerumunan warga. Masyarakat setempat pun mengapresiasi operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah yang bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia Kementerian Pertanian, Perum BULOG, PT Berdikari (Persero), dan Sinar Mas Group sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Pastikan Ketersediaan Pupuk

Selain harga pangan, kenaikan harga pupuk juga menjadi perhatian. Menko Airlangga juga melakukan peninjauan ke salah satu kios pupuk untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani. Sekaligus sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam upaya mengungkit produk dan daya saing di bidang pertanian.

Pada acara operasi pasar tersebut, Menko Airlangga berkesempatan untuk melakukan dialog dengan para UKM binaan Sampoerna Retail Community (SRC), UKM Pemda Kabupaten Bogor, maupun beberapa pelaku pedagang pasar setempat. Program SRC merupakan program pendampingan dan pengembangan UMKM dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bagi toko kelontong tradisional.

Program yang berjalan sejak 2008 ini berfokus pada pengembangan usaha dan peningkatan daya saing UMKM. Saat ini, anggota SRC berjumlah 150.000 dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Bank Negara Indonesia (BNI) juga hadir dengan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke beberapa UKM pedagang pasar.