Pemerintah genjot UKM ekspor nonmigas
Merdeka.com - Pemerintah menilai kontribusi UKM ekspor nonmigas masih sangat rendah. Sejumlah upaya kini terus dilakukan untuk meningkatkan kontribusi ekspor non migas UKM.
"Program secara simultan mulai dari memperbanyak tenaga pendampingan/fasilitator agar UKM bisa melek ekspor, bekerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Produk) memberikan sertifikasi ekspor dengan menerapkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), dan memberikan pelatihan ekspor melalui e-commerce (digital)," ujar Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/5).
Lanjut Prakoso, kendala UKM untuk melakukan ekspor sangatlah banyak, mulai dari teknis ekspor, kualitas dan kuantitas produk, aspek manajemen sampai pemasaran. Karena itu dengan kehadiran fasilitator/pendampingan, diharapkan kendala-kendala tersebut dapat diatasi atau minimal dapat ditekan.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
"Setidaknya dengan pendampingan, UKM itu bisa naik kelas. Dari yang mikro bisa naik kelas ke usaha kecil, lalu yang kecil.bisa naik kelas ke usaha menengah," kata dia.
Selain itu, Prakoso menekankan pentingnya pelatihan digital kepada pelaku UKM. Karena dengan digital (e commerce) bisa menberikan banyak keuntungan bagi pelaku UKM khususnya yang berorientasi ekspor.
"Pelaku UKM bisa menekan biaya dan waktu karena tak perlu harus ketemu person to persen dengan calon buyers, pembayaran pun juga bisa dilakukan lewat e commerce," ucapnya.
Prakoso menambahkan, UKM perlu mengenal pasar ekspor dan calon buyers melalui pendampingan/fasilitator. Alasannya, agar pelaku UKM bisa meminimalisir kecurangan buyer saat transaksi.
"Tak semua buyer itu jujur dalam melakukan transaksi dagang. Karena banyak juga kasus UKM yang tidak dibayar.meskipun barangnya sudah dikirmkan ke luar negeri," tandasnya.
Untuk diketahui, jumlah UKM yang berorientasi ekspor hanya 5 ribu pelaku saja dibanding total jumlah UKM yang mencapai 57 juta. Sehingga pada 2015 nilai ekspornya relatif kecil atau hanya USD 23 miliar dibanding ekspor non migas yang mencapai USD 145,5 miliar, atau hanya sekitar 16 persen saja. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM di Jatim dijadikan salah satu 'soko guru' perekonomian di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca Selengkapnya