Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Harap Toyota dan Daihatsu Mulai Produksi Mobil Listrik di RI pada 2021

Pemerintah Harap Toyota dan Daihatsu Mulai Produksi Mobil Listrik di RI pada 2021 Menteri Airlangga Lihat Mobil Listrik Baru. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah terus mendorong percepatan pengembangan mobil listrik di Indonesia. Salah satu langkah strategisnya, Kementerian Perindustrian berupaya menyosialisasikan mengenai kesiapan regulasinya yang akan segera diterbitkan kepada pelaku industri otomotif di Jepang.

"Mengenai potensi implementasi dari percepatan electric vehicle dan fasilitas PPnBM yang sedang disusun oleh pemerintah, kami komunikasikan dengan pelaku industri otomotif di sini," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5).

Menperin menyampaikan, peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait kendaraan listrik, nantinya diberikan tenggat waktu atau periode transisi selama dua tahun. "Maka itu, kami berharap, pelaku industri otomotif yang ada di Jepang bisa mulai merealisasikannya di tahun 2021 atau 2022," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputy CEO Toyota Corp. Susumu Matsuda mengemukakan, dalam upaya memasarkan kendaraan listrik, pihaknya juga akan fokus dengan pengembangan teknologinya di Indonesia. "Hal ini untuk memberikan pelayanan utama kepada konsumen kami, sesuai budaya perusahaan, agar mereka praktis menggunakan kendaraan listrik," ujarnya.

Toyota bersama Daihatsu akan memproduksi mobil hibrida di Indonesia pada 2022. Jenisnya antara lain SUV dan MPV. "Kami menilai, kedua jenis tersebut yang akan lebih diminati konsumen di Indonesia. Kami sedang mempersiapkan produksinya," tutur Matsuda.

Toyota memberikan apresiasi kepada Kemenperin terhadap pelaksanaan studi mobil listrik dengan para pemangku kepentingan termasuk menggandeng perguruan tinggi. Hasil dari penelitian tersebut, bahwa mobil hibrida dapat mengurangi konsumsi bensin hingga setengahnya. Ini menjadi salah satu solusi yang cukup realistis, imbuhnya.

Poin penting lainnya dari hasil pertemuan ini, lanjut Menteri Airlangga, pihak Toyota memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Umum 2019 dan mampu menjaga iklim investasi yang kondusif. "Mereka juga menyampaikan komitmennya terhadap pengembangan industri otomotif di Indonesia," tandasnya.

Dengan kemampuan yang telah dimiliki Indonesia, menurut Menperin, sejumlah produsen otomotif skala global sedang merencanakan persiapan untuk peluncuran kendaraan listrik di Indonesia dalam waktu dekat.

"Bahkan, dengan kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah, cukup mengkompensasi perbedaan harga antara kendaraan listrik dengan kendaraan internal combustion engine (ICE) yang ada sekarang," imbuhnya.

Perbedaan harga itu diyakini mampu mendorong sebagian konsumen untuk beralih dari yang sebelumnya menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik. Sebab, akan ada keuntungan bagi pengguna kendaraan listrik, terutama efisiensi terhadap konsumsi bensin.

"Apalagi, ada hybrid car itu yang sampai hemat 50 persen. Selain itu, adanya kemudahan dari maintenance dari kendaraan-kendaraan berbasis elektrik," ungkapnya.

Menperin juga mengunjungi pabrik baterai EVE di Hamamatsu. Dari kunjungan itu, Menteri Airlangga melihat, Indonesia punya potensi besar dalam penyediaan bahan bakunya. Sebab, Indonesia akan memiliki pabrik yang memproduksi material energi baru dari nikel laterit.

Potensi itu misalnya melalui investasi PT. QMB New Energy Materials di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, yang ditargetkan bakal beroperasi pada pertengahan tahun 2020. Total investasi yang ditanamkan sebesar USD 700 juta dan akan menghasilkan devisa senilai USD 800 juta per tahun.

"Proyek industri smelter berbasis teknologi hydrometallurgy tersebut akan memenuhi kebutuhan bahan baku baterai lithium generasi kedua nikel kobalt yang dapat digunakan untuk mobil listrik," paparnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?

Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid dan Listrik di 2025 dari Pabrik Karawang 2
Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid dan Listrik di 2025 dari Pabrik Karawang 2

Daihatsu menyiapkan produksi mobil listrik pada 2025 dari pabrik barunya yang akan selesai dibangun pada 2024 di Karawang Timur, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Batasi Pembelian Hingga Beri Insentif ke Investor
Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Batasi Pembelian Hingga Beri Insentif ke Investor

Pemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.

Baca Selengkapnya
Toyota berharap insentif hybrid segera aktif karena mobil listrik masih terpusat di Jakarta.
Toyota berharap insentif hybrid segera aktif karena mobil listrik masih terpusat di Jakarta.

Pihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.

Baca Selengkapnya
Chery Janjikan Investasi dan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Chery Janjikan Investasi dan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Chery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.

Baca Selengkapnya
Terbesar di ASEAN, Pameran GIIAS Jadi Momentum Dongkrak Penjualan Mobil Listrik
Terbesar di ASEAN, Pameran GIIAS Jadi Momentum Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Pemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia

Zulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Baca Selengkapnya
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat

Perang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.

Baca Selengkapnya
Khawatir Regulasi Mobil Listrik Berubah, Hyundai Minta Dua Hal Ini ke Presiden Jokowi
Khawatir Regulasi Mobil Listrik Berubah, Hyundai Minta Dua Hal Ini ke Presiden Jokowi

Hyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Perdana Hasil Kerja Sama MITI dan Perodua Segera Terwujud di Malaysia
Mobil Listrik Perdana Hasil Kerja Sama MITI dan Perodua Segera Terwujud di Malaysia

Rencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.

Baca Selengkapnya