Pemerintah harus bisa naikkan royalti Freeport hingga dua kali lipat
Merdeka.com - Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, mengatakan PT Freeport Indonesia harus bisa memastikan peningkatan royalti sumber daya mineral yang dikeruk di tanah Papua apabila ingin memperpanjang kontrak hingga 2014. Selain royalti, Freeport juga harus komitmen dalam divestasi dan pembangunan pabrik pengolahan konsentrat atau smelter sebagai syarat perpanjangan kontrak.
"Kita mau supaya royalti itu tidak lagi hanya 3,75 persen untuk emas dan perak, lalu 4 persen untuk tembaga tapi minimal untuk emas dan perak itu 6 persen, tembaga itu 7 persen jadi ada peningkatan penerimaan negara lewat royalti yang bertambah," ujar dia saat ditemui dalam Talkshow Dramaturgi Freeport di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/12).
Selain itu, Freeport juga harus mendivestasikan sahamnya hingga 51 persen hingga 2021. Dia pun meminta Freeport mengganti rugi kerusakan aktivitas tambang sebesar USD 5 miliar atau sekitar Rp 69 triliun.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport diresmikan? Smelter itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 23 September 2024.
"Dan yang terakhir supaya smelter dibangun di Papua. Kemudian kalau ditambah kita bicara lokal konten ini harus terbuka transparan jangan ada deal perorangan atau penguasa seperti yang terjadi misalnya kita tahu ada kontrak suplai dinamit ke perorangan padahal kita punya BUMN. Dan BUMD bisa dibentuk untuk mendapatkan manfaat dari lokal konten itu," kata dia.
Andai syarat tersebut tak terpenuhi, Dia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi secara terbuka. Langkah tersebut, kata dia, akan menunjukkan seberapa besar komitmen pemerintah dalam renegosiasi kontrak dengan Freeport.
"Namanya negosiasi harus ada upaya dulu, kita tidak mau seperti sekarang tidak ada negosiasi lalu deal ingin membiarkan melanjutkan kontrak yang tanggal 7 itu. ini menunjukkan komitmen pemerintah bahwa kita tidak akan ambil langkah ekstrim, tidak perpanjang kontrak atau tidak melakukan nasionalisasi. bagi freeport itu kan juga hal yang terlalu berat," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaTerlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca Selengkapnya