Pemerintah Imbau Perusahaan yang Masih Wajibkan Pekerja ke Kantor Sediakan Angkutan
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Ridwan Djamaluddin, mengimbau perusahaan yang tak menerapkan kerja di rumah di tengah pandemi Virus Corona menyediakan angkutan khusus. Hal tersebut dimaksudkan untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Kami menyarankan kepada beberapa pihak agar disediakan angkutan khusus di tempatnya. Jangan sampai pekerja-pekerja itu naik kendaraan umum menuju tempat mereka bekerja," ujar Ridwan di Jakarta, Kamis (2/4).
Ridwan mengatakan, saat ini memang masih banyak perusahaan yang tidak bisa menjalankan imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Sebab, ada kebutuhan pasar yang harus tetap dipenuhi oleh perusahaan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Kenapa ASN DKI diharuskan WFH? Hal ini diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Industri yang akan diprioritaskan adalah industri yang terkait dengan bahan pokok. Memang ada pertimbangan bagaimana mempertahankan kehidupan itu sendiri. Saya sekali lagi mengatakan, slowdown sedikit tidak papa, tetapi kita menyelamatkan orangnya dulu," jelasnya.
Maka dari itu, dia meminta, perusahaan dan industri tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan ketika bekerja menyediakan kebutuhan bagi masyarakat. "Kita prioritaskan keselamatan, kedua adalah logistik dan industri pemasok bahan pokok. Sekali lagi risiko ekonomi kita perhitungkan, tetapi prioritas adalah keselamatan," tandasnya.
Virus Corona Jadi Pertimbangan Perusahaan Berlakukan Kerja dari Rumah
Sejak meluasnya virus corona, beberapa perusahaan telah mempertimbangkan agar para karyawannya bekerja dari rumah. Seperti platform media sosial Twitter, perusahaan teknologi raksasa Google, dan bank investasi JP Morgan.
Dilansir CNBC Make It, sebuah jajak pendapat global dari 2018 oleh perusahaan data dan wawasan Kantar menemukan bahwa dari 33.000 orang, hanya 32 persen orang menghargai sistem kerja dari rumah.
Namun, seorang pakar kepemimpinan dan komunikasi, Joe Hirsh mengatakan wabah virus corona berpotensi membuat kerja dari rumah menjadi praktik yang lebih umum. Menurutnya, jika lebih banyak perusahaan mengikuti jejak Twitter dan Google, bisa mengubah dinamika tempat kerja.
Wakil presiden solusi bakat EMEA di LinkedIn, Jon Addison berpendapat bisnis pasti akan lebih sulit untuk berjalan dalam situasi saat ini, jika mereka tidak memiliki infrastruktur teknologi untuk bekerja lebih fleksibel. Menurutnya, bekerja dari rumah menguntungkan untuk tugas-tugas tertentu, seperti lebih fokus.
Selain itu, mitra di firma hukum internasional Dorsey & Whitney, Bob Cordran mengatakan, sistem kerja ini dibutuhkan mengingat banyak orangtua yang harus mengasuh anaknya saat sekolah sedang tutup akibat virus corona.
"Ini mungkin memerlukan beberapa fleksibilitas karena pengaturan pekerjaan rumah sering menetapkan bahwa karyawan tidak merawat anak-anak (terutama yang muda) saat bekerja dari rumah," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai PNS/ASN. Hal ini tentu menimbulkan kecemburuan sosial antara PNS dan pegawai swasta.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKebijkan itu seiring jumlah penderita ISPA di Depok meningkat akibat polusi.
Baca Selengkapnya"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaWFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaWali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi pencemaran udara di jakarta.
Baca Selengkapnya