Pemerintah Incar Emak-emak Genjot Jumlah Investor Dalam Negeri
Merdeka.com - Pemerintah menyadari kaum milenial dan ibu rumah tangga menjadi investor potensial. Hal ini dilakukan dalam upaya pendalaman pasar keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan data otoritas jasa keuangan, investor lokal saat ini baru mencapai 1,5 juta orang. "Itu kecil banget," ujarnya di Bali, Jumat (7/12) kemarin.
Menurutnya, kaum milenial dan ibu rumah tangga laik menjadi fokus untuk diberdayakan dalam meningkatkan kepemilikan investor lokal. "Kita coba dengan BI, OJK. Kita makin meningkatkan porsi pembiayaan dari dalam negeri dan ritel," tuturnya.
-
Bagaimana wanita berinvestasi dengan lebih baik? Pendekatan investasi yang dilakukan wanita lebih mengarah pada bentuk investasi yang disengaja, metodis, dan kurang implusif untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Kenapa KPR BRI cocok untuk milenial dan Gen Z? Untuk mewujudkan hunian impian para milenial dan Gen Z yang ingin memiliki hunian impian, BRI hadir dengan menawarkan suku bunga kompetitif dan syarat pengajuan yang mudah gak pake ribet sehingga cocok bagi milenial dan Gen Z yang suka sesuatu yang praktis dan bebas ribet terutama dalam mewujudkan hunian pertamanya.
-
Bagaimana miliarder muda berinvestasi? Bagi para miliarder, mereka akan lebih cermat dalam menentukan instrumen investasi. Umumnya mereka akan memprioritaskan investasi terhadap instrumen yang aman untuk mengamankan aset yang dimiliki.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
Selain itu, pemerintah juga terus menggenjot jumlah kelas menengah di Tanah Air. Harapannya, dengan kesejahteraan yang meningkat, maka mereka dapat berinvestasi.
"Untuk menciptakan investor base, kelas menengah di pertebal. Maka perlu peningkatan kesejahteraan."
Sebelumnya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah Single Investor Identification (SID) per Oktober 2018 mencapai 1,54 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 37 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 1,12 juta investor.
Direktur KSEI, Syarifuddin menyebutkan jumlah investor tersebut terdiri dari investor saham, surat utang (obligasi), reksadana, Surat Berharga Negara (SBSN) dan efek lainnya yang tercatat di KSEI. Selama periode Januari-Oktober 2018, jumlah investor saham di Pasar Modal mencapai 813.969.
Sementara investor reksadana dan SBN masing-masing sebesar 933.094 dan 185.252. "Sisanya sebesar 1.638 adalah investor saham scrip," kata Syarifuddin.
Jika mengacu pada sebaran investor secara demografi, 73,78 persen investor berada di Jawa, Sumatera 14,35 persen, Kalimantan 4,44 persen, Sulawesi 3,44 persen, Bali, NTT dan NTB 2,84 persen dan Maluku serta Papua 1,14 persen.
"Dari jenis kelamin sebesar 59,4 persen adalah investor pria dan 40,6 persen wanita," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemerintah mengerem investasi dari luar negeri lantaran minat investor domestik terhadap IKN sangat banyak.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaErick pun melihat adanya solusi yang bisa dilakukan. Misalnya melalui investasi yang dilakukan, baik oleh BUMN maupun perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaPNM menggandeng BRI Manajemen Investasi untuk mengajarkan nasabah Mekaar mengenai investasi reksa dana.
Baca SelengkapnyaTIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaPNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan
Baca SelengkapnyaMelalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.
Baca Selengkapnya