Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah incar pasar ekspor non tradisional anggota IORA

Pemerintah incar pasar ekspor non tradisional anggota IORA Enggartiasto Lukito. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Indonesia menjadi tuan rumah pertama untuk Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA) pada 5-7 Maret mendatang. Sejak keketuaan IORA diserahkan kepada Indonesia 2015 silam, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, sudah merencanakan akan membawa IORA ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat kepala negara.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk melakukan penetrasi pasar ekspor dari negara-negara anggota IORA. Mengingat beberapa di antara negara anggota tersebut merupakan pasar non tradisional bagi produk-produk dalam negeri.

"Indonesia berpeluang membangun kemitraan dengan negara anggota IORA, dan pasar ekspor non tradisional. Dengan berbekal daya saing kita," kata Enggar seperti dikutip Antara, Jakarta, Jumat (3/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai salah satu potensi ekspor adalah pasar Afrika. Tercatat, potensi tersebut mencapai USD 550 miliar pada 2016, namun realisasi ekspor Indonesia baru mencapai USD 4,2 miliar.

Selain itu, potensi lain adalah dengan pasar Timur Tengah yang mencapai USD 975 miliar, sementara realisasinya baru mencapai USD 5 miliar. "Hal ini membuktikan betapa strategisnya peran IORA dalam perekonomian dunia," imbuhnya.

Seperti diketahui, perdagangan intra-regional IORA di tahun 2015 mencapai USD 777 miliar atau naik 300 persen dibandingkan tahun 1994 yang sebesar USD 233 miliar.

Selain itu, Samudera Hindia merupakan 70 persen jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas. Bahkan lebih dari setengah kapal kontainer dan dua per tiga kapal tanker minyak dari seluruh dunia melewati kawasan ini.

IORA mencakup kurang lebih 2,7 miliar penduduk atau sebanyak 35 persen penduduk dunia. Namun, perannya baru sebesar 12 persen dari pangsa pasar dunia, 10 persen PDB global, dan 13 persen tujuan penanaman modal asing (PMA).

Tercatat, sebesar 96 persen perdagangan intra-IORA dikuasai 6 negara, yaitu Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Australia, dan Afrika Selatan. Beberapa negara yang tengah menjadi perhatian penting Pemerintah Indonesia dalam hal perdagangan adalah Bangladesh, Kenya, Mozambik, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Iran.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Indonesia di Tahun 2025, Peluang Besar di Tengah Tantangan Global
Sektor Logistik Indonesia di Tahun 2025, Peluang Besar di Tengah Tantangan Global

Yukki optimis belanja pemerintah akan menjadi penggerak utama dalam menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Mendag Budi Ajak UMKM Produk Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Produk Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?

"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Siap Serbu Pasar Indonesia
Perusahaan China Siap Serbu Pasar Indonesia

Ada kekhawatiran bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi.

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya