Pemerintah ingatkan digitalisasi ekonomi sudah tak bisa dihindari
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro, mengatakan penggunaan sistem digital ekonomi sudah tidak bisa dihindari saat ini. Masyarakat Indonesia sendiri terus didorong agar lebih banyak menggunakan sistem digital dalam melakukan bisnis.
"Intinya, pertama ekonomi digital sudah tidak bisa dihindari. Artinya, masa depan ekonomi dunia itu akan terkait dengan perkembangan ekonomi digital," ujar Menteri Bambang saat memberi paparan pada acara IDF 2018 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (10/7).
Menteri Bambang mengatakan, sistem ekonomi digital juga sangat penting bagi daerah. Pertama bagi sektor pertanian, petani akan lebih mudah memperoleh informasi mengenai bagaimana sistem bertani yang baik dan menghasilkan komoditas berkualitas.
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Apa kebutuhan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian? 'Kami dorong terus solusi cepat pompanisasi sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produktivitas. Kita bersyukur Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman dan krisis yang menerpa seluruh dunia,' jelasnya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
"Kita melihat sekarang untuk daerah yang katakan basisnya adalah sektor pertanian ekonomi digital ini akan sangat membantu mereka. Kenapa, kalau kami melihat nasib para petani kita mereka mungkin punya kemampuan untuk memproduksi produk komoditas tetapi kan dalam era sekarang yang namanya pengetahuan atau teknologi itu berkembang terus," jelasnya.
"Penyuluh belum tentu ada dalam setiap tempat jadi kita harapkan kalau ada akses terhadap internet paling tidak mereka bisa ada pengetahuan dan teknologi bagaimana memproduksi komoditas dengan lebih baik," sambungnya.
Faktor kedua, petani akan dimudahkan dengan adanya berbagai fasilitas aplikasi di internet yang memberikan ragam pilihan kepada petani dalam memasarkan produk dan komoditas. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari proses perantara yang memakan cukup banyak biaya.
"Kedua, yang akan membantu mereka adalah akses. Saat ini sudah mulai banyak aplikasi untuk petani. Tujuannya membuat mereka terakses dengan market market pedagang besar. Nasib petani akan jauh lebih baik kalau dia tidak tergantung middle man. Middle man terjadi karena tidak ada informasi memadai sehingga harus tergantung kepada orang orang yang datang kepada mereka," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaTerutama, kata dia terkait produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPetani Merauke menyambut positif aksi cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan alat pertanian yang mendesak.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaMasih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaKetua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIa menekankan target layanan tersebut bukan hanya menyasar kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi semua warga negara.
Baca Selengkapnya