Pemerintah jadikan Prancis gerbang utama ekspor RI ke Eropa
Merdeka.com - Indonesia mempertimbangkan Perancis menjadi pintu gerbang utama untuk mengekspor produk dari Tanah Air ke pasar non-tradisional di negara-negara Eropa. Untuk itu, pemerintah bakal bekerja sama di bidang perdagangan dengan negara Eropa tersebut.
"Prancis mempunyai bidang industri yang dinamis dan merupakan salah satu yang paling kompetitif di dunia," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat bertemu Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet seperti dilansir Antara, Sabtu (17/12).
Menurutnya, saat ini Prancis menempati peringkat kedua, ketiga dan keempat Eropa untuk industri kimia, industri makanan, serta industri informasi dan telekomunikasi. Upaya ini perlu dijajaki melalui kerja sama kedua negara di sektor industri serta bidang standardisasi dan pertukaran informasi terkait regulasi teknis (non-tariff measures) guna menembus pasar tersebut.
-
Kenapa kerja sama ekonomi dengan Kanada penting bagi Indonesia? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Bagaimana cara meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia - Kanada? Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Siapa yang dukung Airlangga jadi anggota OECD? 'Tadi dalam pertemuan sambil makan malam, seluruh Duta Besar yang hadir, satu-persatu menyatakan dukungan kepada Indonesia dan tentunya Indonesia berbesar hati karena dukungan dari para duta besar ini penting, karena akan ada pertemuan di bulan September (Pertemuan Tingkat Kepala Perwakilan OECD) yang akan memutuskan apakah usulan Indonesia untuk masuk menjadi anggota OECD diterima oleh seluruh negara.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
Airlangga juga memandang Prancis sebagai mitra penting Indonesia dalam hubungan perdagangan karena dapat meningkatkan pertumbuhan industri dan ekonomi nasional.
"Diperlukan peningkatan kerja sama ekonomi bagi kedua negara untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dan investasi," tegasnya.
Pada 2015, nilai impor Indonesia dari Prancis mencapai USD 1,3 miliar untuk komponen pesawat terbang, kendaraan, dan mesin elektronik, serta produk susu dan farmasi.
Sedangkan, ekspor Indonesia ke Prancis mencapai USD 972 juta yang meliputi mesin elektronik, alas kaki, karet dan produk karet, furniture, pakaian dan aksesoris, kopi, serta teh dan rempah-rempah.
Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi Prancis di Indonesia pada periode 2011 sampai September 2016 secara total mencapai 783 proyek dengan nilai investasi sebesar USD 771,2 juta. Adapun, 174 proyek investasi yang bergerak di sektor manufaktur bernilai investasi USD 323,7 juta.
"Perusahaan asal Prancis yang saat ini beroperasi di Indonesia antara lain perusahaan peralatan listrik PT Schneider Indonesia, yang saat ini telah mengekspor 75 persen dari produksi mereka ke negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan Eropa," kata Airlangga.
Indonesia juga menjadi basis produksi terbesar untuk Schneider Electric di kawasan Asia Tenggara serta ketiga terbesar di Asia setelah China dan India.
Selanjutnya, PT Weda Bay Nickel (ERAMET), perusahaan pertambangan asal Prancis ini bekerja sama dengan Mitsubishi Corporation, Pacific Metals Co Ltd, dan PT Aneka Tambang Tbk serta didukung oleh Pemerintah Daerah telah membangun industri strategis dalam pengolahan nikel di Halmahera, Maluku Utara.
Dengan investasi USD 6 miliar, pabrik ini akan menghasilkan sekitar 4,5 juta ton per tahun dari nikel dan 4000 ton per tahun kobalt, serta menyerap tenaga kerja 2.400 orang di lokasi tersebut.
"Selain itu, ada PT. Saint-Gobain Construction Products Indonesia GYPROC Saint-Gobain, Michelin, Airbus Group, Galleries Lafayette, TOTAL, dan lain-lain," jelasnya.
Bahkan, perusahaan pelayaran asal Prancis, CMA dan CGM Group akan berinvestasi di Indonesia serta adanya potensi kerja sama kegiatan penelitian dan pengembangan antara Center of Excellence Toulouse White Bio-Technology dengan Balai Riset dan Lembaga Pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kedepan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis akan terus berkesinambungan
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaKedunya membahas soal kerja sama Indonesia-Prancis Ekonomi Forum hingga pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca SelengkapnyaDi bawah pemerintahan Presiden Jokowi, kerjasama di bidang pertahanan Indonesia dan Prancis adalah yang terbaik.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tengah melakukan kunjungan kerja ke Prancis
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Baca SelengkapnyaGuna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca Selengkapnya