Pemerintah janji beri insentif kembangkan blok migas di Natuna
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan sejumlah terobosan dalam pengembangan di Blok East Natuna. Hal ini dilakukan guna memenuhi amanat Presiden Joko Widodo dalam pengembangan di kawasan Kepulauan Natuna, Riau.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, mengatakan terobosan yang telah dipersiapkan adalah dengan menambah waktu eksplorasi pada Wilayah Kerja (WK) yang akan segera habis masa eksplorasinya. Selain itu, pemerintah bakal menjanjikan insentif fiskal dalam pengembangan temuan ataupun cadangan baru di Kepulauan Natuna.
"Beberapa WK perlu ada fiskal term supaya ekonomis untuk dikembangkan. Perlu tambahan waktu eksplorasi untuk pemboran dan sebagainya," ujar Wirat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/7),
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut, kata dia, ESDM juga telah memberi tugas kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan konsorsium dengan Exxon Mobile dan PTTEP Thailand. Konsorsium tersebut dilakukan untuk joint studi dan melakukan market review terhadap potensi di East Natuna.
"Kita tugaskan Pertamina konsorsium dengan Exxon dan PTTEP untuk melakukan studi dan market review. Mereka butuh waktu 2 tahun, tapi kami minta dipercepat 1,5 tahun. Jadi akhir 2017 sudah ada kontrak bagi hasil (PSC) yang baru," katanya.
Saat ini, lanjut Wirat, tim dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sedang melakukan kajian untuk produksi di Natuna. Kilang mini pun direncanakan juga akan dibangun di kepulauan tersebut.
"Tim SKK Migas dan berbagai pihak sedang mencari cara untuk produksi East Natuna, kita bisa bangun kilang mini karena produksinya hanya 7.000 hingga 15.000 barel," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPBNU akan menyiapkan suatu struktur bisnis dan manajemen yang menjamin profesionalitas dan akuntabilitas.
Baca SelengkapnyaDua proyek migas raksasa ini bakal jadi pemasok penting produk gas alam cair ke sektor industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca SelengkapnyaSatu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.
Baca Selengkapnya